Sukses

Health

Penyakit yang Kerap Muncul Pasca Lebaran, Waspada dengan Radang Tenggorokan

Fimela.com, Jakarta Ragam hidangan yang disajikan ketika Hari Raya, mulai dari cemilan hingga hidangan berat, menjadikan Hari Raya sebagai surga kuliner. Karena hanya terjadi sekali dalam setahun, banyak orang cenderung ingin menikmati berbagai hidangan yang ada sambil berbincang-bincang dengan keluarga.

Hal ini, tanpa disadari, seringkali menyebabkan kehilangan kendali terhadap asupan makanan. Terlebih lagi, banyak hidangan Hari Raya yang tinggi lemak dan gula, sehingga jika dikonsumsi berlebihan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi, asam urat, dan lain sebagainya.

Untuk meningkatkan kesadaran akan hal ini, berikut adalah daftar penyakit yang sering muncul setelah Hari Raya akibat konsumsi makanan tidak sehat secara berlebihan. Informasi ini dikumpulkan dari berbagai sumber pada hari Senin (8/4/2024).

1. Radang Tenggorokan

Umumnya, radang tenggorokan muncul karena konsumsi makanan yang terlalu panas, terlalu dingin, atau pedas. Gejala-gejala seperti sensasi terbakar dan rasa sakit saat menelan sering menyertai kondisi ini. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko radang tenggorokan, yaitu:

  1. Memastikan kebersihan tangan sebelum makan
  2. Menghindari makanan yang memiliki suhu ekstrem (sangat panas atau sangat dingin)
  3. Membatasi konsumsi kafein
  4. Memperbanyak konsumsi air putih
  5. Menghindari paparan asap rokok.

2. Asam Urat

Makanan tradisional Lebaran seringkali kaya akan lemak serta purin, terutama dalam hidangan-hidangan seperti berbagai jenis jeroan dan daging merah. Bagi mereka yang memiliki riwayat masalah asam urat, hal ini dapat menimbulkan risiko peningkatan kadar asam urat dalam tubuh jika tidak dijaga dan dikontrol dengan cermat. Selain mengatur jumlah makanan yang dikonsumsi, beberapa langkah seperti berolahraga dan memperbanyak konsumsi sayur serta buah dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan kadar asam urat.

3. Naiknya Gula Darah dan Kolesterol

Saat perayaan Lebaran tiba, kecenderungan untuk mengonsumsi banyak makanan manis dan berlemak bisa meningkatkan risiko peningkatan kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh. Jika pola makan ini tidak segera diperbaiki setelah masa Lebaran berakhir, konsekuensi terberat yang dapat timbul adalah risiko terkena penyakit diabetes.

4. Maag

Selain jenis makanan yang dapat menimbulkan beragam masalah kesehatan, pola makan juga merupakan salah satu faktor yang berpengaruh. Transisi jadwal dan pola makan selama bulan Ramadhan dan Hari Raya yang memiliki perbedaan yang signifikan dapat memicu terjadinya masalah lambung, seperti penyakit maag.

Kejadian ini dapat terjadi ketika seseorang langsung mengonsumsi makanan secara berlebihan di siang hari saat Hari Raya tanpa mempertimbangkan keadaan lambung yang selama bulan Ramadhan terbiasa menerima asupan makanan yang lebih sedikit. Lambung yang terkejut dan belum beradaptasi dengan jumlah makanan yang meningkat dapat menyebabkan timbulnya gejala sakit maag.

5. Hipertensi

Selain kolesterol dan asam urat, makanan berlemak saat Idul Fitri juga dapat memicu peningkatan tekanan darah, terutama bagi individu yang memiliki riwayat hipertensi. Tanda-tanda yang perlu diperhatikan meliputi rasa pusing, nyeri kepala, mual, dan gangguan penglihatan. Penting untuk segera memeriksa tekanan darah saat gejala-gejala tersebut muncul agar masalahnya dapat segera terdeteksi dan ditangani dengan tepat.

Ketupat Lebaran Terbuat dari Apa?

Ketupat ialah hidangan asli Asia Tenggara, terdiri dari beras yang dibungkus dengan daun kelapa muda yang telah dianyam sedemikian rupa hingga membentuk persegi.

Kue Kering Lebaran Apa Saja?

Ada berbagai macam kue yang dapat dipilih, seperti kue nastar, kue putri salju, kue semprit, kue kacang tanah, lidah kucing, chocolate chip cookies, dan nastar kurma.

Apakah Orang Diet Boleh Makan Opor Ayam?

Seseorang yang tengah dalam program penurunan berat badan boleh mengkonsumsi hidangan opor ayam. Namun, disarankan untuk menambah porsi sayuran dan buah setelah menikmati hidangan opor ayam.

Berapa Kalori 1 Porsi Opor Ayam?

Opor ayam seberat 246 gram memberikan sekitar 392 kalori.

Makanan apa yang enak untuk lebaran?

Dalam hidangan hari ini, terdapat kari ayam, daging rendang, sambal goreng hati, sate ayam, lontong dengan kuah sayur, semur daging, serundeng dari daging, serta kentang mustofa.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading