Sukses

Health

Mengenal Gigi Overbite dan Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Overbite adalah kondisi di mana gigi depan atas tumpang tindih secara berlebihan dengan gigi depan bawah saat seseorang menutup mulut. Dalam kasus yang parah, overbite dapat menyebabkan masalah pada struktur wajah dan fungsi gigitan. Secara umum, setiap orang memiliki sedikit tumpang tindih antara gigi atas dan bawah, tetapi jika terlalu banyak, hal ini disebut overbite. Menurut Cleveland Clinic, kondisi ini tidak hanya memengaruhi penampilan fisik, tetapi juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri rahang, hingga gangguan pada bicara dan fungsi makan.

Overbite bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik atau kebiasaan buruk di masa kecil, seperti menghisap jempol atau menggunakan dot terlalu lama. Kondisi ini bisa mulai muncul sejak masa kanak-kanak, tetapi sering kali baru terlihat jelas saat seseorang tumbuh dewasa. Gigi overbite tidak selalu menimbulkan masalah serius, tetapi dalam beberapa kasus, intervensi medis diperlukan untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih besar di kemudian hari.

Perawatan untuk overbite akan bergantung pada tingkat keparahannya. Beberapa orang mungkin hanya mengalami overbite ringan yang tidak memerlukan tindakan khusus, tetapi bagi mereka yang memiliki overbite lebih parah, perawatan ortodontik mungkin diperlukan untuk memperbaiki posisi gigi dan rahang.

Dampak Overbite terhadap Kesehatan

Overbite yang tidak diatasi bisa berdampak buruk bagi kesehatan mulut dan keseluruhan tubuh. Salah satu masalah utama yang sering timbul adalah kerusakan pada gigi dan gusi. Ketika gigi atas terlalu jauh menutupi gigi bawah, gigi tersebut bisa mengalami keausan lebih cepat. Tekanan yang tidak normal pada gigi juga bisa menyebabkan rasa nyeri pada gigi serta rahang. Menurut Aspen Dental, overbite yang parah dapat menyebabkan masalah pada sendi temporomandibular (TMJ), yang merupakan sendi yang menghubungkan rahang bawah dengan tengkorak.

Selain masalah fisik, overbite juga dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang. Banyak orang merasa tidak nyaman dengan penampilan gigi mereka, terutama jika overbite tersebut cukup terlihat. Kondisi ini bisa membuat seseorang merasa malu saat tersenyum atau berbicara, yang pada akhirnya berdampak pada kehidupan sosial mereka.

Lebih jauh lagi, overbite yang tidak diatasi juga dapat mengganggu fungsi bicara. Karena posisi gigi yang tidak normal, beberapa orang mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata-kata dengan benar, terutama dalam pelafalan suara tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan tanda-tanda overbite dan mempertimbangkan langkah-langkah perawatan jika diperlukan.

Cara Mengatasi Overbite

Ada beberapa cara untuk mengatasi overbite, tergantung pada usia dan tingkat keparahannya. Pada anak-anak dan remaja, dokter gigi biasanya merekomendasikan penggunaan kawat gigi atau alat ortodontik lainnya untuk memperbaiki posisi gigi. Menurut Cleveland Clinic, kawat gigi bisa sangat efektif dalam memperbaiki overbite jika dilakukan pada usia muda, ketika tulang rahang masih dalam tahap pertumbuhan dan lebih mudah dibentuk.

Bagi orang dewasa yang memiliki overbite, perawatan yang paling umum adalah menggunakan kawat gigi atau aligner transparan. Aligner seperti Invisalign dapat membantu memperbaiki posisi gigi tanpa harus menggunakan kawat gigi tradisional yang lebih mencolok. Namun, perawatan ini membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan perawatan pada anak-anak karena tulang rahang orang dewasa sudah berhenti tumbuh.

Dalam beberapa kasus yang lebih ekstrem, tindakan bedah rahang mungkin diperlukan. Bedah ini dilakukan untuk memperbaiki struktur rahang dan gigi secara keseluruhan. Meski terdengar menakutkan, prosedur ini bisa sangat efektif dalam mengatasi masalah overbite yang parah dan memberikan hasil yang signifikan baik dalam hal estetika maupun fungsi.

 

Penulis: Azura Puan Khalisa

#Unlocking the Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading