Makanan Penurun Kolesterol yang Wajib Dicoba, Menurut Studi Terkini

Kacang kedelai, dengan kandungan protein nabatinya yang rendah lemak, merupakan pilihan yang sangat baik untuk membantu menurunkan kadar LDL dalam darah. Menurut sumber terpercaya seperti Healthline, makanan olahan dari kedelai seperti tahu dan tempe juga menawarkan manfaat serupa.

Mengintegrasikan kedelai ke dalam pola makan harian Anda dengan menggantikan protein hewani yang tinggi lemak dapat menjadi strategi yang efektif untuk menurunkan kolesterol sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Ini adalah pilihan yang cerdas, terutama bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi daging dalam diet mereka.

Oat adalah sumber serat larut yang luar biasa, dikenal sebagai beta-glukan, yang berfungsi dengan cara mengikat kolesterol di dalam usus dan mencegahnya terserap ke dalam aliran darah. Menurut British Heart Foundation, menambahkan oat ke dalam menu harian Anda secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara alami.

Tidak hanya itu, serat larut dalam oat juga menawarkan manfaat lain, seperti mendukung kesehatan pencernaan dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Oleh karena itu, memulai hari dengan semangkuk oatmeal hangat bisa menjadi pilihan yang sangat baik.

Bawang putih, yang telah menjadi bagian penting dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad, dikenal karena kandungan allicin yang diyakini mampu membantu mengatur kadar kolesterol dalam tubuh.

Menariknya, sebuah penelitian yang diterbitkan di <em>International Journal of Preventive Medicine mengungkapkan bahwa mengonsumsi bawang putih mentah bersama dengan jus lemon selama delapan minggu dapat memberikan dampak yang signifikan dalam menurunkan kadar LDL dan tekanan darah.

Jahe bukan hanya sekadar rempah dapur yang menambah cita rasa, tetapi juga memiliki khasiat luar biasa dalam menurunkan kadar kolesterol. Sebuah penelitian pada tahun 2014 mengungkapkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan trigliserida dan kolesterol total, menjadikannya salah satu herba yang sangat efektif.

Tak hanya itu, penelitian lain pada tahun 2008 menunjukkan bahwa jahe juga mampu meningkatkan kadar kolesterol baik, atau HDL. Untuk merasakan manfaatnya, Anda bisa menikmati jahe dalam bentuk minuman hangat yang menenangkan atau menambahkannya ke dalam masakan sehari-hari Anda.

Biji rami, atau yang dikenal dengan flaxseed, adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung Anda. Nutrisi penting ini berperan dalam meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan membantu mengelola kolesterol secara keseluruhan.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, biji rami sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk yang telah digiling atau sebagai minyak. Anda juga bisa menambahkannya ke dalam smoothie atau menaburkannya di atas makanan. Dengan cara ini, Anda dapat menikmati tambahan nutrisi tanpa mengubah cita rasa hidangan Anda.

Disarankan untuk mengonsumsi sekitar 3 gram serat beta-glukan dari oat setiap hari.

Bawang putih mentah memiliki kandungan allicin yang lebih tinggi, tetapi bawang putih masak tetap memberikan manfaat meski kadarnya menurun.

Jahe bekerja dengan mengurangi trigliserida dan meningkatkan kadar HDL.