Moisturizer atau Sunscreen Dulu? Ini Cara Tepat Lindungi Kulit dari Sinar UV

Ilustrasi Wanita Menggunakan Sunscreen — Ilustrasi wanita menggunakan sunscreen (copyright Freepik)... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Banyak orang masih bingung dengan urutan yang benar dalam rutinitas skincare, terutama saat harus memilih antara memakai moisturizer (pelembap) atau sunscreen (tabir surya) terlebih dahulu. Kesalahan dalam urutan ini bisa membuat kandungan skincare tidak bekerja secara optimal, bahkan bisa mengurangi efektivitas perlindungan dari sinar UV yang berbahaya bagi kulit.

Kunci utama dari skincare pagi adalah perlindungan, bukan hanya hidrasi. Sunscreen merupakan garda terakhir yang melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Maka dari itu, mengetahui urutan yang benar bukan sekadar soal estetika, tapi juga penting untuk menjaga kesehatan kulit jangka panjang—terutama dari risiko penuaan dini dan kanker kulit.

TERKAIT: Momen Relaksasi dan Kecantikan Kini Bisa Langsung Didapatkan dengan Nonton Drama Asia Bisa Sambil Merawat Wajah, Begini Caranya

TERKAIT: Produk Skincare untuk Musim Panas di Indonesia Agar Tetap Glowing Alami

TERKAIT: Perbedaan Sunscren dan Sunblock

TERKAIT: Pentingnya Membersihkan Sunscreen Sebelum Tidur

Mengapa Urutan Penting dalam Skincare?

Kulit memiliki lapisan yang menyerap produk dengan cara tertentu. Produk berbahan dasar air seperti serum atau moisturizer perlu diaplikasikan lebih dulu agar dapat menembus lapisan kulit. Sedangkan sunscreen bekerja seperti pelindung fisik atau kimiawi di atas permukaan kulit, yang berarti ia harus berada di lapisan paling akhir sebelum makeup (jika digunakan).

Jika sunscreen dipakai sebelum moisturizer, maka pelembap bisa melarutkan atau menggeser perlindungan tabir surya, sehingga efektivitasnya menurun. Oleh karena itu, moisturizer harus digunakan terlebih dahulu, baru kemudian sunscreen di atasnya, agar kedua produk bisa bekerja dengan optimal sesuai fungsinya masing-masing.

Jenis Sunscreen Juga Menentukan Urutan

Ilustrasi pemakaian sunscreen/freepik.com — Sunscreen memiliki peran yang istimewa dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Oleh karena itu, yuk, kita telusuri di bawah ini. (Sumber: Freepik).... Selengkapnya

Ada dua jenis sunscreen yang umum digunakan: chemical sunscreen (yang menyerap sinar UV) dan physical sunscreen (yang memantulkan sinar UV). Chemical sunscreen bekerja lebih efektif bila diaplikasikan langsung ke kulit bersih sebelum moisturizer, karena membutuhkan waktu menyerap dan berinteraksi dengan kulit untuk memberikan perlindungan maksimal.

Namun, jika kamu menggunakan physical sunscreen, urutannya bisa sedikit lebih fleksibel karena ia hanya membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit. Dalam kebanyakan kasus, physical sunscreen tetap dipakai terakhir agar tidak terganggu oleh produk lain dan bisa membentuk lapisan perlindungan yang utuh.

Tips Agar Sunscreen Bekerja Maksimal

Gunakan sunscreen dengan minimal SPF 30, dan pastikan kamu mengaplikasikannya sebanyak dua ruas jari untuk wajah dan leher. Jangan terlalu sedikit, karena perlindungan tidak akan cukup. Setelah moisturizer menyerap dengan baik (tunggu sekitar 1–2 menit), baru aplikasikan sunscreen secara merata.

Jangan lupa untuk reapply sunscreen setiap 2–3 jam, terutama jika kamu beraktivitas di luar ruangan atau mudah berkeringat. Sunscreen bukan produk sekali pakai dalam sehari; proteksinya bisa memudar karena keringat, sentuhan, atau paparan sinar matahari terus-menerus.

Memahami urutan skincare sangat penting untuk mendapatkan hasil maksimal dari produk yang kamu gunakan. Sunscreen adalah pelindung terakhir dan paling krusial dalam rutinitas pagi hari, sehingga harus digunakan setelah moisturizer agar fungsinya tidak terganggu.

Dengan menggunakan skincare sesuai urutan yang benar, kamu tidak hanya menjaga kelembapan kulit, tapi juga memastikan kulit terlindungi dari kerusakan jangka panjang akibat paparan sinar UV. Jadi, mulai sekarang, aplikasikan moisturizer terlebih dahulu, lalu kunci perlindungan kulitmu dengan sunscreen!