Fimela.com, Jakarta Bagi wanita berhijab, menjaga kesehatan rambut bisa menjadi tantangan tersendiri. Rambut yang tertutup dalam waktu lama, terutama saat cuaca panas atau lembap, lebih rentan menjadi lepek, bau, dan bahkan rontok. Tak hanya mengganggu kenyamanan, kondisi ini juga dapat memengaruhi kepercayaan diri.
Namun, dengan rutinitas perawatan yang tepat, rambut tetap bisa sehat meski tertutup hijab sepanjang hari. Kuncinya terletak pada kebiasaan sederhana yang dilakukan secara konsisten serta pemilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kepala. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis untuk mencegah rambut lepek dan rontok bagi hijabers.
Advertisement
1. Cuci Rambut dengan Frekuensi dan Produk yang Tepat
Terlalu sering mencuci rambut justru bisa membuat kulit kepala kehilangan minyak alaminya, sehingga memicu produksi minyak berlebih dan menyebabkan rambut cepat lepek. Sebaliknya, jarang mencuci rambut pun bisa menyebabkan penumpukan kotoran dan ketombe. Idealnya, cuci rambut 2–3 kali seminggu menggunakan sampo yang ringan dan bebas sulfat.
Pilih sampo yang diformulasikan khusus untuk mengontrol minyak dan menjaga kelembapan alami rambut. Untuk kulit kepala yang mudah berkeringat, gunakan sampo dengan bahan antibakteri seperti tea tree oil atau peppermint. Gunakan juga kondisioner hanya di batang rambut, hindari mengoleskannya ke kulit kepala agar tidak memperparah kondisi lepek.
2. Rutin Gunakan Hair Tonic dan Serum
Untuk mengatasi kerontokan, hair tonic adalah solusi yang efektif. Gunakan setiap kali setelah keramas saat kulit kepala masih setengah kering, lalu pijat perlahan agar meresap dengan baik. Hair tonic membantu memperkuat akar rambut dan merangsang pertumbuhan rambut baru yang lebih sehat.
Selain itu, gunakan serum rambut untuk melindungi batang rambut dari kekeringan dan kerusakan akibat gesekan hijab. Pilih serum ringan yang tidak membuat rambut lengket atau berat. Perawatan tambahan ini membantu rambut tetap lembut, kuat, dan tidak mudah patah meski tertutup seharian.
Advertisement
3. Jangan Ikat Rambut Saat Masih Basah
Kebiasaan mengikat rambut dalam keadaan masih basah atau lembap bisa menyebabkan kerusakan serius. Rambut yang lembap lebih rapuh dan mudah patah. Selain itu, kondisi lembap yang terperangkap di bawah hijab menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri, penyebab utama bau dan lepek.
Pastikan rambut benar-benar kering sebelum mengenakan hijab. Gunakan hair dryer dengan suhu rendah atau keringkan secara alami. Jika memungkinkan, beri jeda waktu antara keramas dan memakai hijab agar kulit kepala punya waktu untuk “bernapas” dan mengurangi kelembapan berlebih.
4. Gunakan Inner Hijab yang Menyerap Keringat
Inner hijab memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kulit kepala. Pilih inner berbahan katun atau bahan khusus yang menyerap keringat agar kulit kepala tetap kering sepanjang hari. Hindari bahan yang terlalu tebal atau tidak menyerap udara karena dapat memicu kelembapan berlebih.
Selain itu, pastikan inner hijab selalu dalam kondisi bersih. Gantilah setiap hari, terutama jika Anda banyak berkeringat atau beraktivitas di luar ruangan. Kebersihan inner dapat mencegah timbulnya jamur, bau tidak sedap, dan peradangan kulit kepala yang bisa memicu kerontokan.
Merawat rambut bagi hijabers memang membutuhkan perhatian khusus, tetapi bukan hal yang sulit dilakukan. Dengan memahami kebutuhan rambut dan konsisten menjalani rutinitas perawatan, Anda bisa mencegah rambut lepek dan rontok meski tertutup sepanjang hari. Perawatan sederhana seperti memilih sampo yang tepat, menghindari rambut lembap saat memakai hijab, serta rajin menggunakan hair tonic bisa membuat perbedaan besar.
Ingatlah bahwa rambut adalah mahkota yang tetap harus dirawat meskipun tidak selalu terlihat. Cintai diri sendiri dengan menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala secara rutin. Rambut yang sehat akan membuat Anda merasa lebih nyaman, percaya diri, dan tampil maksimal dalam setiap aktivitas.
Because every female is Fimela.