Sering Cepat Lelah dan Kaku? Bisa Jadi Tubuhmu Kurang Gerak

Kurang bergerak bisa membuat sistem pencernaan melambat. Saat otot-otot di perut dan diafragma jarang digunakan, usus juga menjadi kurang aktif mendorong sisa makanan keluar dari tubuh. Dengan berolahraga teratur, pencernaan akan lebih lancar dan tubuh terasa lebih ringan.

Sendi yang jarang digerakkan lama-lama bisa kehilangan kelenturannya. Kalau kamu sering merasa pegal dan sulit bergerak di pagi hari, bisa jadi tubuh butuh lebih banyak aktivitas. Rutin melakukan peregangan ringan atau jalan kaki dapat membantu menjaga sendi tetap lentur.

Kurangnya aktivitas fisik juga bisa melemahkan otot-otot yang membantu pernapasan. Akibatnya, kamu jadi mudah kehabisan napas meskipun hanya melakukan kegiatan ringan. Mulailah dengan latihan sederhana seperti berjalan cepat atau naik tangga agar daya tahan tubuh meningkat.

Gerak tubuh tidak hanya memengaruhi fisik, tapi juga suasana hati. Kurang bergerak bisa menurunkan kadar hormon endorfin yang berfungsi menjaga perasaan bahagia. Melakukan aktivitas seperti bersepeda, jogging, atau yoga bisa membantu menstabilkan mood dan mengurangi stres.

Jika kamu sering sulit tidur atau terbangun di tengah malam, bisa jadi penyebabnya adalah tubuh yang terlalu pasif di siang hari. Dengan berolahraga rutin, tubuh lebih mudah beristirahat di malam hari karena energi sudah tersalurkan dengan baik.

Tubuh manusia memang diciptakan untuk bergerak. Jadi, jangan biarkan rutinitas harian membuatmu terlalu lama duduk tanpa aktivitas. Cukup luangkan waktu 20–30 menit sehari untuk berjalan kaki, melakukan peregangan, atau latihan ringan agar tubuh tetap sehat, bugar, dan berenergi.