6 Efek Samping jika Tubuh Kekurangan Air

Fimela.com, Malang Air adalah elemen paling mendasar bagi kehidupan manusia. Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air, dan hampir seluruh organ, sel, serta jaringan bergantung padanya untuk berfungsi dengan baik. Itulah mengapa mencukupi kebutuhan cairan setiap hari bukan sekadar kebiasaan, melainkan kebutuhan vital yang berpengaruh langsung pada kesehatan tubuh dan pikiran.

Sayangnya, banyak orang sering menyepelekan pentingnya minum air putih. Kesibukan, rutinitas yang padat, atau kebiasaan lebih memilih kopi dan minuman manis sering membuat konsumsi air putih terabaikan. Padahal, tubuh yang kekurangan air dapat mengalami berbagai gangguan yang tak hanya membuat tidak nyaman, tetapi juga menurunkan produktivitas dan daya tahan tubuh.

Agar tubuh tetap segar dan berfungsi optimal, disarankan untuk minum sekitar enam hingga delapan gelas air per hari. Bagi yang sulit mencapainya, membawa botol air ke mana pun atau mengonsumsi buah dan sayuran yang tinggi kadar air, seperti semangka, timun, dan melon bisa menjadi alternatif yang efektif.

Sakit Kepala yang Tak Kunjung Reda

Sakit kepala karena kekurangan cairan — Penyebab pusing saat rebahan dan cara mengatasinya. (foto: pvproductions/freepik)... Selengkapnya

Salah satu tanda pertama tubuh kekurangan cairan adalah munculnya sakit kepala. Dehidrasi menyebabkan volume darah menurun sehingga aliran oksigen ke otak berkurang. Jika penyebabnya adalah kurang minum air, gejala ini biasanya akan mereda setelah Anda mencukupi kebutuhan cairan tubuh.

Sembelit dan Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan akibat jarang minum ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Air berperan penting dalam melunakkan feses. Saat asupan air kurang, usus besar akan menyerap lebih banyak cairan dari sisa makanan, membuat feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Akibatnya, sembelit dan nyeri perut bisa terjadi secara berkala.

Kulit Kering dan Kusam

Air berpengaruh pada kelembapan kulit/copyright pexels/Cats Coming... Selengkapnya

Kelembapan kulit sangat bergantung pada kadar cairan dalam tubuh. Ketika tubuh kekurangan air, kulit menjadi kering, kusam, dan kehilangan elastisitas alaminya. Minum cukup air setiap hari membantu menjaga kulit tetap segar, lembap, dan tampak sehat alami.

Tubuh Mudah Lelah

Merasa Lelah Terus-menerus? (foto/dok: freepik)... Selengkapnya

Dehidrasi ringan saja sudah cukup untuk membuat tubuh terasa lemas dan sulit berkonsentrasi. Kekurangan cairan menghambat suplai oksigen ke otak dan otot, membuat tubuh cepat lelah. Sebelum menambah asupan kafein, cobalah minum segelas air terlebih dahulu, bisa jadi itu solusi sederhana untuk mengembalikan energi Anda.

Nafsu Makan Meningkat dan Berat Badan Naik

Nafsu makan meningkat karena dehidrasi. (Foto: Engin Akyurt/Pixabay)... Selengkapnya

Tubuh sering kali salah mengartikan rasa haus sebagai rasa lapar. Akibatnya, seseorang bisa makan lebih banyak padahal yang dibutuhkan hanyalah air. Minum air sebelum makan dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah berat badan naik tanpa disadari.

Mulut Kering dan Sulit Berbicara

Mulut Kering Pertanda Dehidrasi. (Cheangchai Noojuntuk/Shutterstock)... Selengkapnya

Dehidrasi membuat produksi air liur menurun, menyebabkan mulut kering, sulit menelan, bahkan terasa tidak nyaman saat berbicara. Kondisi ini mudah diatasi dengan segera minum air putih agar keseimbangan kelembapan di rongga mulut kembali normal.

Memenuhi kebutuhan cairan bukan hal sepele, melainkan fondasi penting bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan minum enam hingga delapan gelas air putih per hari, Anda bukan hanya mencegah dehidrasi, tetapi juga membantu menjaga fungsi jantung, pencernaan, kulit, dan otak tetap optimal. Mulailah hari Anda dengan segelas air, dan biarkan tubuh Anda berterima kasih untuk kebaikan sederhana itu.