Update! PPKM Masih Tetap Berlanjut hingga Covid-19 Terkendali 100 Persen

perempuan memakai masker — ilustrasi perempuan pakai masker saat pandemi/copyright by interstid (Shutterstock)

Fimela.com, Jakarta Pandemi Covid-19 sudah 2 tahun berjalan. Beragam istilah untuk mengendalikan laju penyebaran Covid-19 ini pun sudah dilakukan. Mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kemarin sempat tersebar isu jika PPKM akan diakhiri tanggal 9 Mei. Namun hal ini dibantah oleh pemerintah. Dalam keterangan Presiden Jokowi di Istana Negara (9/5) menjelaskan jika PPKM tetap berlanjut.

"Untuk urusan PPKM ini juga banyak masyarakat yang menunggu. Ini sudah berhenti atau masih diteruskan. (PPKM) Masih diteruskan," kata Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta.

Tetap Dilanjutkan hingga Covid-19 Terkendali 100 Persen

perempuan pakai masker di kereta — PPKM tetap dilanjutkan sampai covid-19 100 persen terkendali/copyright shutterstock

Kasus harian covid-19 memang memiliki tren menurun. Bahkan saat musim lebaran kemarin. Namun, hal ini bukan berarti membuat kita jumawa. Kita tetap perlu waspada.

Presiden pun berpesan jika, PPKM tetap akan berlanjut hingga kasus Covid-19 terkendali 100 persen. Hal ini didasari dari kasus aktif yang masih 6.192.

"Pemerintah juga menegaskan hingga hari ini masih dan akan terus memberlakukan aturan PPKM Jawa Bali hingga waktu yang masih belum ditentukan mengikuti hasil evaluasi secara regular yang dipimpin langsung oleh Presiden," ujar Luhut dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/5/2022).

Meskipun PPKM masih berlanjut, pemerintah akan melakukan berbagai relaksasi terkait aturan PPKM. Dengan seiringnya tren penurunan kasus Covid-19 diharapkan kondisi ekonomi semakin membaik.

Stay healthy, Sahabat Fimela.

pandemi
Penyakit
Pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana.
Lihat Selengkapnya
pandemi
PPKM
Agenda
PPKM adalah singkatan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Lihat Selengkapnya
PPKM
Berita Trending
Women for Women