KAI Buka Layanan Vaksinasi Booster Gratis, Catat Lokasinya

Fimela.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memperbaharui syarat naik kereta api jarak jauh yang mulai diberlakukan Selasa (30/8/2022). Salah satunya, seluruh penumpang yang berusia 18 tahun ke atas wajib menerima vaksinasi booster. Aturan baru ini tertuang dalam SE Kemenhub No.84 Tahun 2022.

Sebelumnya, pelaku perjalanan yang belum melakukan vaksinasi booster masih diperbolehkan melengkapinya dengan hasil negatif RT-PCR, namun kini hal tersebut tidak berlaku lagi. Namun, Sahabat Fimela tidak perlu khawatir. Sebab, KAI juga menyediakan layanan vaksinasi booster secara gratis di beberapa titik.

Bagi pelaku perjalanan yang ingin mendapatkan vaksin booster, hanya perlu berusia minimal 18 tahun, membawa KTP, serta memiliki booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas dibayarkan. Pelaksanaan vaksinasi booster sendiri paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Lantas, di mana saja lokasi vaksinasi booster gratis yang disediakan KAI? Simak berikut ini selengkapnya, Sahabat Fimela!

TERKAIT: Kenali Vaksin HPV Nonavalent, Langkah Terbaru Untuk Cegah Kanker Serviks

Lokasi Vaksinasi Gratis KAI

Layanan vaksinasi booster gratis KAI saat ini sudah tersedia di beberapa titik. Seperti Stasiun Pasar Senen, Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, Klinik Mediska Cirebon, Klinik Mediska Jatibarang, Stasiun Semarang Tawang, Klinik Mediska Semarang, Stasiun Purwokerto, Klinik Mediska Kroya, Klinik Mediska Kutoarjo, Klinik Mediska Yogyakarta.

Selain itu, tersedia juga di Klinik Mediska Solo, Klinik Mediska Madiun, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Malang, Klinik Mediska Jember, Klinik Mediska Ketapang, Klinik Mediska Medan, Klinik Mediska Padang, Klinik Mediska Palembang, Stasiun Kertapati, dan Klinik Mediska Tanjungkarang

Bukan hanya untuk pelanggan, vaksinasi di stasiun dan klinik KAI ini juga dibuka untuk masyarakat umum. Selama periode 17 Juli hingga 28 Agustus 2022, KAI telah melakukan vaksinasi kepada 16.172 pelanggan dan masyarakat umum atau rata-rata 385 peserta per hari.