Sukses

Info

IDBYTE 2023 Angkat Kolaborasi Antar Teknologi, Seni, dan Fashion hingga Pemberdayaan Perempuan

Fimela.com, Jakarta Kini teknologi, seni, dan fashion saling berkaitan untuk menciptakan suatu karya yang lebih inovatif. Untuk itu, tahun ini IDBYTE acara digital yang diselenggarakan Bubu.com untuk keenam kalinya diberi nama IDBYTE Art+Fashion 2023 dan berkolaborasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.S

hinta Dhanuwardoyo, CEO & Founder dari Bubu.com dan penyelenggara IDBYTE mengatakan IDBYTE kali ini akan membahas teknologi, Art dan Fashion. Selain conference, tahun ini juga menghadirkan kolaborasi antara seniman muda dan fashion designer Indonesia. 

“Tahun ini mengangkat art dan fashion karena Bubu tiga tahun ini mendukung bisnis fashion dan seniman muda. Dari situlah ide ini muncul,” ujar Shinta dalam konfersi pers di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, (20/10).

Beberapa kolaborasi art dan fashion diantaranya LabX yang menciptakan kolaborasi antara Machine56 brand fashion Bandung, dengan #FR2, brand fashion asal Jepang. Kolaborasi ini menghasilkan produk unik rabbit helmet yang didesain Rajaga Yogaswara, creative mind dibalik Machine56. 

Lalu ada instalasi seni grafiti karya Cyril Kongo, instalasi kain tenun karya Cita Tenun Indonesia, Asha Smara Dartan dan Redmiller Blood, jubah yang dikelola ulang hasil kolaborasi Diana Rikasari bersama VamVam (Novan Cahaya) artis muda berbakat dari Yogyakarta.

Semua pameran karya seni ini bisa dilihat langsung di lantai dasar Pacific Place pada 16-22 Oktober. 

Para pembicara conference Internasional

Art + Fashion Conference akan diadakan pada 21 Oktober 2023 di The Glass House, Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta dengan pembicara seperti Sara Sukumaran Former Product Director Nike dan Founder Lilith NYC, Ralph Simon selaku Ceo Mobilium Global, Ryo Ishikawa CEO #FR2 (Fxxking Rabbits), Rahfeal Gordon selaku Author dan Owner Madison Park Agency.Acara ini diakhir dengan sesi networking dinner bersama para pembicara dengan penggiat di bidang kesenian dan fashion. 

“Saya menantikan diskusi tentang pentingnya kepemimpinan perempuan di industri seni dan mode. Saya berbagi pengalaman sebagai perempuan pendiri merek sepatu mewah di lingkungan yang didominasi laki-laki,” ujar Sarah Sukumaran. 

Untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, acara kali ini menggunakan platform carbon share dalam menyeimbangkan jejak karbo, dimana para pembicara akan mendapatkan sertifikat dari carbon share untuk menyeimbangkan emisi. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading