Fimela.com, Jakarta Rujak buah merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang sangat populer dan digemari oleh berbagai kalangan. Cita rasa segar dari aneka buah yang dipadukan dengan bumbu rujak yang kental, pedas, dan manis menciptakan harmoni rasa yang begitu menggoda. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang resep bumbu rujak buah kental yang lezat beserta berbagai tips dan variasinya.
Definisi dan Sejarah Rujak Buah
Rujak buah adalah hidangan yang terdiri dari berbagai macam buah-buahan segar yang dipotong dan disajikan dengan bumbu khas. Bumbu rujak umumnya memiliki rasa manis, pedas, dan sedikit asam yang memberikan sensasi unik pada lidah. Sejarah rujak sendiri telah ada sejak zaman dahulu dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Nusantara.
Asal-usul rujak dipercaya berasal dari Jawa, namun kini telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dengan variasi bumbu dan bahan yang berbeda-beda. Rujak tidak hanya dikenal sebagai makanan ringan atau camilan, tetapi juga memiliki nilai budaya dan tradisi yang kuat, terutama dalam upacara-upacara adat tertentu.
Advertisement
Seiring perkembangan zaman, rujak telah mengalami berbagai inovasi, baik dari segi bahan buah yang digunakan maupun variasi bumbu yang semakin beragam. Namun, esensi rujak sebagai hidangan segar yang menyatukan berbagai rasa tetap terjaga hingga saat ini.
Advertisement
Bahan-bahan Bumbu Rujak Buah Kental
Untuk membuat bumbu rujak buah yang lezat dan kental, diperlukan kombinasi bahan-bahan yang tepat. Berikut adalah daftar bahan-bahan umum yang digunakan dalam pembuatan bumbu rujak buah kental:
- 250 gram gula merah atau gula jawa
- 50 gram kacang tanah sangrai
- 10 buah cabai rawit (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
- 1/2 sendok teh garam
- 2 biji asam jawa
- 100 ml air panas
- 3 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok teh terasi bakar (opsional)
Bahan-bahan ini dapat divariasikan sesuai dengan selera dan jenis rujak yang ingin dibuat. Misalnya, untuk rujak yang lebih pedas, jumlah cabai bisa ditambah. Sementara untuk rujak yang lebih manis, bisa menambahkan lebih banyak gula merah atau gula pasir.
Penting untuk memilih bahan-bahan berkualitas baik untuk mendapatkan hasil bumbu rujak yang optimal. Gula merah sebaiknya dipilih yang masih segar dan tidak terlalu keras, sementara kacang tanah harus dipastikan dalam kondisi baik dan tidak tengik.
Cara Membuat Bumbu Rujak Buah Kental
Berikut adalah langkah-langkah detail untuk membuat bumbu rujak buah kental yang lezat:
Persiapan Bahan:
- Sangrai kacang tanah hingga kecokelatan dan harum. Biarkan dingin, lalu kupas kulitnya.
- Sisir halus gula merah agar lebih mudah larut.
- Cuci bersih cabai rawit.
Penghalusan Bahan:
- Haluskan kacang tanah sangrai menggunakan ulekan atau blender. Jangan terlalu halus agar tetap ada tekstur.
- Dalam wadah terpisah, haluskan cabai rawit, asam jawa, dan garam.
Pencampuran:
- Campurkan gula merah yang sudah disisir dengan cabai dan asam jawa yang sudah dihaluskan.
- Tambahkan kacang tanah yang sudah dihaluskan ke dalam campuran.
- Tuangkan air panas sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga semua bahan tercampur rata dan membentuk pasta kental.
Penyesuaian Rasa:
- Tambahkan gula pasir dan aduk rata.
- Jika menggunakan terasi, tambahkan terasi bakar yang sudah dihaluskan.
- Koreksi rasa. Tambahkan gula atau garam sesuai selera.
Pemasakan (Opsional):
- Untuk bumbu yang lebih tahan lama, masukkan campuran bumbu ke dalam panci.
- Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga mengental dan matang.
- Angkat dan biarkan dingin sebelum digunakan.
Bumbu rujak buah kental ini bisa langsung digunakan atau disimpan dalam wadah tertutup di lemari es. Jika disimpan dengan benar, bumbu ini bisa bertahan hingga satu minggu.
Advertisement
Tips Membuat Bumbu Rujak Buah Kental yang Sempurna
Untuk menghasilkan bumbu rujak buah kental yang lezat dan sempurna, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Pilih Bahan Berkualitas:Gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi. Gula merah yang masih lembab akan memberikan rasa yang lebih kaya, sementara kacang tanah yang baru disangrai akan menghasilkan aroma yang lebih harum.
- Perhatikan Tingkat Kehalusan:Untuk tekstur yang optimal, jangan menghaluskan kacang terlalu halus. Biarkan ada sedikit tekstur untuk memberikan sensasi gigitan yang menarik.
- Seimbangkan Rasa:Cari keseimbangan yang tepat antara manis, pedas, dan asam. Mulailah dengan jumlah yang lebih sedikit, lalu tambahkan secara bertahap sambil terus mencicipi.
- Gunakan Air Panas:Saat mencampurkan bahan-bahan, gunakan air panas untuk membantu melarutkan gula dan menyatukan semua bahan dengan lebih baik.
- Masak dengan Api Kecil:Jika Anda memilih untuk memasak bumbu, lakukan dengan api kecil dan aduk terus-menerus untuk mencegah gosong dan memastikan semua bahan tercampur rata.
Variasi Bumbu Rujak Buah Kental
Selain bumbu rujak buah kental klasik, terdapat berbagai variasi bumbu rujak yang bisa dicoba untuk menambah keragaman rasa. Berikut beberapa variasi bumbu rujak yang populer:
- Bumbu Rujak Bangkok:
Bumbu ini memiliki cita rasa yang lebih segar dan ringan. Bahan-bahan yang dibutuhkan meliputi gula pasir, cabai bubuk, garam, dan air jeruk nipis. Cara membuatnya cukup sederhana, yaitu dengan mencampurkan semua bahan hingga rata. Bumbu ini cocok untuk rujak buah dengan potongan besar.
- Bumbu Rujak Petis:
Khas Jawa Timur, bumbu ini menggunakan petis udang sebagai bahan utama. Bahan-bahan yang diperlukan antara lain petis udang, gula merah, cabai rawit, kacang tanah goreng, dan air. Haluskan semua bahan, lalu tambahkan air sedikit demi sedikit hingga mencapai konsistensi yang diinginkan.
- Bumbu Rujak Aceh:
Bumbu rujak khas Aceh memiliki rasa yang lebih kompleks. Bahan-bahan yang dibutuhkan meliputi gula merah, cabai merah, bawang merah, bawang putih, terasi bakar, garam, dan air asam jawa. Haluskan semua bahan, lalu masak hingga mengental. Bumbu ini cocok untuk rujak buah atau sayur.
- Bumbu Rujak Manis Tanpa Kacang:
Untuk yang alergi kacang atau ingin variasi yang lebih ringan, bisa mencoba bumbu rujak tanpa kacang. Bahan-bahan yang diperlukan antara lain gula merah, cabai rawit, terasi bakar, garam, dan air. Haluskan cabai, terasi, dan garam. Campurkan dengan gula merah yang sudah disisir, lalu tambahkan air dan masak hingga mengental.
Advertisement
Manfaat Kesehatan Rujak Buah
Rujak buah tidak hanya lezat, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi rujak buah:
- Kaya Akan Vitamin dan Mineral:Buah-buahan dalam rujak kaya akan berbagai vitamin dan mineral esensial. Misalnya, mangga kaya akan vitamin A dan C, sementara nanas kaya akan vitamin C dan mangan.
- Sumber Serat yang Baik:Buah-buahan dalam rujak merupakan sumber serat yang baik. Serat penting untuk kesehatan pencernaan dan dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
- Antioksidan Tinggi:Banyak buah dalam rujak, seperti mangga dan nanas, kaya akan antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan sel.
- Hidrasi:Buah-buahan dalam rujak memiliki kandungan air yang tinggi, membantu menjaga hidrasi tubuh, terutama di cuaca panas.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh:Vitamin C dan nutrisi lain dalam buah-buahan rujak dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tradisi Rujak dalam Budaya Indonesia
Rujak bukan sekadar hidangan biasa di Indonesia; ia memiliki makna kultural yang dalam dan sering kali menjadi bagian penting dalam berbagai tradisi dan upacara adat. Berikut beberapa tradisi yang melibatkan rujak di Indonesia:
- Rujak Kandil:Di Jawa, terutama Jawa Tengah dan Yogyakarta, ada tradisi membuat “rujak kandil” untuk wanita hamil yang memasuki bulan ketujuh kehamilannya. Rujak ini diyakini dapat memperlancar proses persalinan.
- Mitoni atau Tingkeban:Dalam upacara tujuh bulanan kehamilan di Jawa, rujak sering disajikan dan dipercaya bahwa rasa rujak yang dominan (manis, asam, atau pedas) dapat memprediksi jenis kelamin bayi.
- Rujak Buah Tujuh Rupa:Di beberapa daerah, ada tradisi menyajikan rujak dengan tujuh jenis buah berbeda dalam upacara pernikahan. Angka tujuh dianggap sakral dan melambangkan keberuntungan.
- Rujak Degan:Di Bali, rujak degan (kelapa muda) sering disajikan dalam upacara potong gigi atau metatah. Rujak ini dianggap sebagai simbol pembersihan diri.
- Rujak Seger:Di Jawa Timur, terutama Surabaya, ada tradisi menyajikan rujak seger (segar) pada acara lamaran atau pertunangan. Rujak ini melambangkan harapan akan hubungan yang segar dan harmonis.
Advertisement
5W1H Rujak Buah: Mengenal Lebih Dalam
Untuk memahami rujak buah secara lebih komprehensif, mari kita telaah melalui pendekatan 5W1H (What, Who, When, Where, Why, How):
What (Apa itu Rujak Buah?)
Rujak buah adalah hidangan yang terdiri dari berbagai macam buah-buahan segar yang dipotong-potong dan disajikan dengan bumbu khas. Bumbu rujak umumnya memiliki rasa manis, pedas, dan sedikit asam. Jenis buah yang digunakan dapat bervariasi, namun umumnya meliputi mangga muda, nanas, bengkuang, jambu air, dan kedondong.'
Who (Siapa yang Mengonsumsi Rujak Buah?)
Rujak buah dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat di Indonesia, dari anak-anak hingga orang dewasa. Rujak buah populer sebagai camilan atau makanan ringan, dan sering kali menjadi pilihan favorit saat cuaca panas. Dalam konteks budaya, rujak buah juga memiliki peran khusus dalam berbagai upacara adat, terutama yang berkaitan dengan kehamilan dan pernikahan.
When (Kapan Rujak Buah Biasanya Disajikan?)
Rujak buah dapat dinikmati kapan saja, tetapi paling sering disajikan sebagai camilan di siang atau sore hari. Dalam konteks tradisi, rujak buah sering disajikan dalam acara-acara khusus seperti:
- Upacara tujuh bulanan kehamilan (mitoni)
- Acara lamaran atau pertunanganPerayaan panen
- Bulan Ramadhan sebagai hidangan berbuka puasa
- Acara-acara sosial seperti arisan atau kumpul-kumpul keluarga
Where (Di Mana Rujak Buah Biasa Ditemukan?)
Rujak buah dapat ditemukan di berbagai tempat di Indonesia, termasuk:
- Warung-warung kecil atau pedagang kaki lima di pinggir jalan
- Pasar tradisionalRumah-rumah sebagai hidangan buatan sendiri
- Restoran-restoran yang menyajikan makanan tradisional Indonesia
- Acara-acara adat dan perayaan tradisional
Why (Mengapa Rujak Buah Populer?)
Rujak buah populer karena beberapa alasan:
- Rasanya yang segar dan kombinasi rasa yang unik (manis, pedas, asam)
- Dianggap sebagai camilan yang lebih sehat karena menggunakan buah-buahan segar
- Memiliki nilai kultural dan tradisional yang kuat
- Mudah dibuat dan bahan-bahannya mudah didapat
- Cocok dinikmati di iklim tropis Indonesia yang cenderung panas
How (Bagaimana Cara Membuat dan Menikmati Rujak Buah?)
Cara membuat rujak buah secara umum:
- Pilih dan cuci bersih buah-buahan yang akan digunakan
- Potong buah-buahan sesuai selera
- Buat bumbu rujak dengan menghaluskan bahan-bahan seperti cabai, gula merah, kacang tanah, dan garam
- Campurkan potongan buah dengan bumbu rujak
Cara menikmati rujak buah bisa bervariasi:
Dimakan langsung dengan tangan atau menggunakan sendokBuah-buahan disajikan terpisah dan dicelupkan ke dalam bumbu rujakDisajikan dalam gelas atau mangkuk individualSebagai topping untuk es serut atau es krimPerbandingan Bumbu Rujak Antar Daerah
Indonesia, dengan keberagaman budayanya, memiliki berbagai variasi bumbu rujak yang unik di setiap daerah. Mari kita bandingkan beberapa bumbu rujak khas dari berbagai daerah di Indonesia:
1. Bumbu Rujak Jawa Tengah
Bumbu rujak khas Jawa Tengah cenderung memiliki rasa manis yang dominan. Bahan-bahan utamanya meliputi:
- Gula jawa (gula merah)
- Cabai rawit
- Kacang tanah goreng
- Terasi
- Garam
Bumbu ini biasanya dihaluskan hingga membentuk pasta kental. Rasanya manis dengan sedikit sentuhan pedas dan gurih dari terasi.
2. Bumbu Rujak Surabaya (Jawa Timur)
Rujak Surabaya, atau lebih dikenal dengan rujak cingur, memiliki bumbu yang berbeda. Bahan-bahannya meliputi:
- Petis udangGula merah
- Cabai rawitKacang tanah goreng
- Bawang putihGaram
Bumbu ini memiliki rasa yang lebih kompleks dengan dominasi rasa gurih dari petis udang, diimbangi dengan manis dan pedas.
3. Bumbu Rujak Bali
Bumbu rujak Bali, yang sering digunakan dalam rujak buah atau rujak kuah pindang, terdiri dari:
- Gula merah
- Cabai rawit
- Terasi bakar
- Jeruk limau
- Garam
Bumbu ini memiliki rasa yang lebih segar dengan sentuhan asam dari jeruk limau. Terasi bakar memberikan aroma yang khas.
4. Bumbu Rujak Aceh
Rujak Aceh, atau rujak u groe, memiliki bumbu yang unik dengan bahan-bahan:
- Gula aren
- Cabai merah
- Bawang merah
- Jahe
- Asam sunti (belimbing wuluh yang dikeringkan)
- Garam
Bumbu ini memiliki rasa pedas yang lebih dominan dengan sentuhan asam dari asam sunti dan kehangatan dari jahe.
Advertisement
Perbedaan Bumbu Rujak Manis dan Pedas
Bumbu rujak dapat dibedakan menjadi dua jenis utama: bumbu rujak manis dan bumbu rujak pedas. Meskipun keduanya memiliki beberapa kesamaan, ada perbedaan signifikan dalam komposisi, rasa, dan penggunaannya. Mari kita telaah perbedaan antara kedua jenis bumbu rujak ini:
Bumbu Rujak Manis
Komposisi:
- Gula merah atau gula jawa (dalam jumlah lebih banyak)
- Kacang tanah goreng
- Cabai rawit (dalam jumlah sedikit)
- GaramAsam jawaAir
Karakteristik:
- Rasa manis lebih dominan
- Tekstur lebih kental
- Warna cenderung lebih gelap karena penggunaan gula merah
- Tingkat kepedasan rendah
Penggunaan:
- Cocok untuk rujak buah-buahan manis seperti nanas, jambu air, atau mangga matang
- Sering digunakan dalam rujak yang disajikan sebagai hidangan penutup
- Populer di daerah Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timur
Bumbu Rujak Pedas
Komposisi:
- Cabai rawit (dalam jumlah lebih banyak)
- Gula merah (dalam jumlah lebih sedikit dibanding rujak manis)
- Kacang tanah goreng
- Terasi
- Garam
- Air jeruk atau asam jawa
Karakteristik:
- Rasa pedas lebih dominan
- Tekstur cenderung lebih cair
- Warna lebih cerah, kemerahan karena penggunaan cabai
- Ada sentuhan rasa gurih dari terasi
Penggunaan:
- Cocok untuk rujak dengan buah-buahan asam atau sayuran seperti mangga muda, kedondong, atau bengkoang
- Sering digunakan dalam rujak yang disajikan sebagai camilan atau hidangan pembuka
- Populer di daerah Jawa Timur, Bali, dan beberapa daerah di luar Jawa
FAQ Seputar Rujak Buah dan Bumbunya
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar rujak buah dan bumbunya, beserta jawabannya:
1. Apakah rujak buah itu sehat?
Ya, rujak buah bisa menjadi pilihan camilan yang sehat karena mengandung berbagai buah yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Namun, perlu diperhatikan jumlah bumbu yang digunakan, terutama yang mengandung gula, untuk menjaga keseimbangan nutrisi.
2. Berapa lama bumbu rujak buah bisa disimpan?
Bumbu rujak yang dimasak (seperti bumbu rujak manis) bisa bertahan 3-5 hari jika disimpan dalam wadah tertutup di lemari es. Bumbu rujak mentah sebaiknya dikonsumsi dalam 1-2 hari untuk menjaga kesegarannya.
3. Bisakah bumbu rujak buah dibuat tanpa kacang untuk yang alergi?
Ya, bumbu rujak buah bisa dibuat tanpa kacang. Anda bisa mengganti kacang dengan biji bunga matahari atau wijen yang disangrai untuk memberikan tekstur dan rasa yang mirip.
4. Apakah ada alternatif untuk gula merah dalam bumbu rujak buah?
Ya, Anda bisa menggunakan madu atau gula kelapa sebagai alternatif yang lebih sehat. Namun, perlu diingat bahwa rasa akhirnya mungkin sedikit berbeda.
5. Bagaimana cara membuat bumbu rujak buah menjadi tidak terlalu pedas?
Kurangi jumlah cabai yang digunakan atau hilangkan bijinya. Anda juga bisa menambahkan lebih banyak gula atau asam untuk menyeimbangkan rasa pedas.
Advertisement
Kesimpulan
Rujak buah, dengan segala variasinya, merupakan cerminan kekayaan kuliner Indonesia yang tak ternilai. Dari bumbu yang beragam hingga tradisi yang menyertainya, rujak buah telah menjadi bagian integral dari budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Keunikan rujak buah terletak pada kemampuannya untuk menggabungkan berbagai rasa – manis, asam, pedas, dan kadang asin – dalam satu hidangan, menciptakan harmoni rasa yang memikat lidah.
Melalui pembahasan mendalam tentang cara membuat bumbu rujak buah kental, kita telah melihat betapa pentingnya keseimbangan dan kualitas bahan dalam menciptakan bumbu yang sempurna. Variasi bumbu dari berbagai daerah menunjukkan bagaimana setiap wilayah di Indonesia mengadaptasi hidangan ini sesuai dengan selera dan bahan lokal, menciptakan keragaman yang luar biasa dalam satu jenis hidangan.
Lebih dari sekadar makanan, rujak buah memiliki nilai kultural yang dalam. Dari perannya dalam upacara adat hingga fungsinya sebagai camilan sehari-hari, rujak buah telah menjadi saksi perjalanan budaya Indonesia. Tradisi-tradisi yang melibatkan rujak buah, seperti dalam upacara kehamilan atau pernikahan, menunjukkan bagaimana makanan ini telah terjalin erat dengan kehidupan sosial dan spiritual masyarakat.
Dari segi kesehatan, rujak buah menawarkan cara yang menyenangkan untuk mengonsumsi buah-buahan segar, memberikan asupan vitamin, mineral, dan serat yang penting bagi tubuh. Namun, seperti halnya dengan semua makanan, konsumsi yang bijak dan seimbang tetap diperlukan, terutama mengingat kandungan gula dalam bumbunya.
Penting untuk terus melestarikan dan mengapresiasi kekayaan kuliner ini. Dengan memahami sejarah, variasi, dan nilai kultural rujak buah, kita tidak hanya menikmati kelezatannya, tetapi juga menghargai war

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/avatars/3871165/original/ACg8ocI6vPKGOqgYqvqPnbm8eRq012KQrbcY7MeEnVK3FG6ejqgtFDRO%3Ds200.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4870260/original/053430800_1718950350-wherda-arsianto-uZwHInWU7Bg-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5123254/original/049370500_1738802052-ratul-ghosh-NPrWYa69Mz0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5130015/original/036495700_1739327120-or-hakim-S2Eql9vHN3o-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/avatars/1783540/original/052094300_1708092084-IMG_1673.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5398914/original/068803600_1761900361-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431900/original/091193100_1764750582-pexels-shiny-diamond-3762453.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431713/original/096158000_1764817864-Depositphotos_402440488_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430105/original/012582200_1764652234-WhatsApp_Image_2025-12-02_at_12.02.51.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5429070/original/046629500_1764572898-IMG-20251201-WA0006.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5424336/original/002212400_1764139673-WhatsApp_Image_2025-11-26_at_13.45.51__1_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426830/original/091991200_1764318859-Depositphotos_677416934_L.jpg)

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5422904/original/014614300_1764047398-Depositphotos_837198304_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5271915/original/037909700_1751527182-1000106578.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5145866/original/092183600_1740739179-WhatsApp_Image_2025-02-28_at_5.36.31_PM.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5414800/original/033232300_1763351406-Depositphotos_189086874_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5417351/original/036772900_1763530484-IMG-20251119-WA0006.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433800/original/036697500_1764902235-photo-grid_-_2025-12-05T092958.895.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5383770/original/064662600_1760691483-person-serving-cup-coffee-with-metal-jug.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3472306/original/061387500_1622720228-1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5432625/original/061031200_1764817850-Lenzing_dan_OceanSafe_Luncurkan_Tekstil_Berkelanjutan_Generasi_Baru_dengan_Teknologi_TENCEL____Lyocell_A100_dan_naNea.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431096/original/069632600_1764726720-Foto_3.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430819/original/058391300_1764675223-WhatsApp_Image_2025-12-01_at_23.03.52.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5318532/original/055948900_1755488849-Depositphotos_831504574_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5322397/original/052833600_1755745130-Depositphotos_217506744_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5386900/original/074548500_1761025994-Depositphotos_685731278_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5393892/original/098624700_1761620089-Depositphotos_444183002_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5288117/original/033877800_1752892826-Depositphotos_567473778_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5276501/original/014846300_1751953910-Depositphotos_734386598_XL.jpg)
![Buat kamu yang sering males bawa tas, this might be your new everyday essential. [@ninjalabsx].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JmPHj_AUqE0OF1amNJyGoeHJEqw=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431872/original/017250000_1764749869-SnapInsta.to_464376048_18021797717608173_6667940723387353151_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5428609/original/023315200_1764553676-MIUCCIA_PRADA_HONORED_WITH_THE_LIFETIME_ACHIEVEMENT_AWARD_AT_THE_FASHION_TRUST_ARABIA_AWARDS_CEREMONY_2025__1_.jpg)
![Jennie BLACKPINK Berkolaborasi dengan Haribo. [@jennierubyjane]](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aV4GRPgoYJp6CPnLCXQZBu2qm5o=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426470/original/076048800_1764306557-IMG_1424_2_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426531/original/055682400_1764308639-Screenshot_2025-11-28_123440.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426229/original/035642400_1764297400-tong-su-1xx1hq2RJts-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426004/original/019931600_1764246120-Nov_27__2025__07_20_48_PM.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5379287/original/099091000_1760340454-IMG-20251013-WA0012.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5404227/original/077206700_1762399533-young-boy-girl-planting-seeds-home.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5404205/original/043168200_1762398414-IMG-20251106-WA0012.jpg)
![Kehangatan Tasya Farasya Bersama Kedua Anaknya. [@tasyafarasya]](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bX-j5y-afqjWHRnL3uobqwTutn8=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5434624/original/091228100_1764936416-IMG_1772_1_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2385454/original/079349900_1539755406-priscilla-du-preez-234148-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5424870/original/031623300_1764162763-derek-owens-I3UQSz13T9A-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3221935/original/084901000_1598605805-pexels-andrea-piacquadio-975250.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3353795/original/056458100_1611093586-beautiful-elegance-luxury-fashion-pink-women-handbag_1203-7653.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5416947/original/076643700_1763480454-IMG_4832.jpg)
![Tasya Farasya memilih gaun rancangan Sapto Djojokartiko berwarna nude lembut yang memancarkan aura elegan dan feminin. Detail renda dan bordir bunga yang menjalar di seluruh permukaan dress memberi kesan etereal, seolah Tasya melangkah dengan sentuhan magis di setiap langkahnya. [@tasyafarasya].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OqVnUTOel9W48rzP0VmUfvkZ43Y=/0x0:1080x608/320x217/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5401013/original/058481200_1762154715-SnapInsta.to_572802011_18541861090004502_6731982056297577983_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5395367/original/014527000_1761705838-FIMELA_FASHION_-_BLUSH_ELEGANCE_TO_SCULPTED_GRACE__IG_FEED_ls__1_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231281/original/035535800_1748077534-WhatsApp_Image_2025-05-24_at_4.02.19_PM.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3076122/original/074216200_1584103239-ILUSTRASI__2_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5435339/original/043518800_1765021324-1000007927.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5306228/original/090660300_1754379822-IMG_0896.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5435275/original/040088700_1765015088-WhatsApp_Image_2025-12-06_at_13.22.18.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4114786/original/013223100_1659770688-pexels-laura-garcia-3398405.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5379222/original/048266200_1760338855-happy-woman-with-unusual-pink-hairs-making-selfie-yellow-wall-stylish-cozy-sweater-hearted-vintage-sunglasses.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5379133/original/032467500_1760337310-medium-shot-woman-using-eye-patches.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5402320/original/090042900_1762243725-close-up-foundation-applied-hand-with-brush.jpg)