Sukses

Info

Kenali SkinnyTok, Tren Viral yang Ancam Kesehatan Mental Remaja Putri?

Fimela.com, Jakarta SkinnyTok adalah tren di platform media sosial TikTok yang menampilkan konten tentang diet ekstrem dan tubuh kurus ideal. Tren ini terutama memengaruhi remaja putri, muncul di berbagai penjuru dunia melalui TikTok, dan semakin viral sejak beberapa waktu terakhir. Tren ini berbahaya karena mempromosikan citra tubuh yang tidak realistis dan dapat memicu gangguan makan, depresi, kecemasan, dan perilaku berisiko lainnya pada remaja putri. 

Tren ini menimbulkan kekhawatiran serius karena dapat memperburuk masalah kesehatan mental yang sudah ada, dan memicu masalah baru pada remaja putri yang rentan. Para ahli memperingatkan bahaya dari normalisasi kelaparan dan pengurangan makanan menjadi sekadar utilitas, sebuah fenomena yang disebut sebagai "rebranding" komunitas pro-anoreksia untuk generasi Z.

SkinnyTok bukanlah fenomena baru, melainkan versi modern dari idealisasi tubuh kurus yang telah ada selama bertahun-tahun. Meskipun beberapa kreator mungkin bermaksud baik, nasihat nutrisi yang keliru dapat memicu obsesi dan perilaku berbahaya. Remaja, yang secara neurologis rentan terhadap pencarian persetujuan, sangat mudah terpengaruh oleh tren ini.

Dampak SkinnyTok terhadap Kesehatan Mental

SkinnyTok, seperti tren media sosial serupa, dapat memicu gangguan citra tubuh. Standar kecantikan yang tidak realistis dapat membuat remaja putri merasa tidak aman dan rendah diri, bahkan membenci tubuh mereka sendiri. Ini dapat memicu gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia.

Selain itu, ketidakpuasan terhadap tubuh dapat menyebabkan depresi dan kecemasan. Tekanan untuk mencapai standar yang tidak realistis dapat merusak harga diri dan kesejahteraan mental secara keseluruhan. Perbandingan sosial yang dipicu oleh media sosial memperburuk perasaan tidak aman dan meningkatkan risiko masalah kesehatan mental.

Upaya untuk mencapai tubuh kurus ideal juga dapat menyebabkan perilaku berisiko seperti diet ekstrem dan penggunaan obat penurun berat badan yang tidak aman, bahkan melukai diri sendiri. Remaja putri yang tidak sesuai dengan standar kecantikan yang ditampilkan di SkinnyTok juga berisiko menjadi sasaran cyberbullying.

Dampak SkinnyTok terhadap Kesehatan Fisik

Diet ekstrem yang dipromosikan di SkinnyTok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik, termasuk kekurangan nutrisi, kelelahan, gangguan menstruasi, dan masalah jantung. Penggunaan obat penurun berat badan yang tidak aman juga dapat memiliki efek samping yang berbahaya, bahkan mengancam jiwa.

Selain itu, fokus yang berlebihan pada berat badan dan bentuk tubuh dapat mengalihkan perhatian dari aspek penting kesehatan lainnya, seperti olahraga teratur, tidur yang cukup, dan pola makan seimbang. Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik jangka panjang.

Penting untuk diingat bahwa kesehatan fisik dan mental saling berkaitan. Masalah kesehatan mental yang dipicu oleh SkinnyTok dapat memperburuk masalah kesehatan fisik, dan sebaliknya. Oleh karena itu, pendekatan holistik sangat penting untuk mengatasi dampak negatif dari tren ini.

Mengatasi Dampak Negatif SkinnyTok

Penting bagi orang tua, pendidik, dan profesional kesehatan untuk meningkatkan kesadaran akan dampak negatif SkinnyTok dan tren media sosial serupa. Pendidikan tentang citra tubuh yang positif dan kesehatan mental sangat penting untuk melindungi remaja putri dari pengaruh berbahaya ini.

Remaja putri juga perlu didorong untuk mengembangkan keterampilan manajemen stres dan mencari dukungan sosial yang sehat. Membatasi waktu penggunaan media sosial dan mempromosikan kegiatan yang membangun harga diri dapat membantu mengurangi dampak negatif SkinnyTok.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami masalah kesehatan mental atau fisik yang terkait dengan SkinnyTok, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental atau fisik. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading