Sukses

Lifestyle

Tahun Ini Ingin Lebih Rileks Bekerja dan Menaikkan Berat Badan

Fimela.com, Jakarta Apapun mimpi dan harapanmu tidak seharusnya ada yang menghalanginya karena setiap perempuan itu istimewa. Kita pun pasti punya impian atau target-target yang ingin dicapai di tahun yang baru ini. Seperti kisah Sahabat Fimela ini yang kisahnya ditulis untuk mengikuti Lomba My Goal Matters: Ceritakan Mimpi dan Harapanmu di Tahun yang Baru.

***

Oleh: F - Yogyakarta

Welcome 2019!

Setiap awal tahun, aku menyimpan harapan-harapan dan keinginan yang ingin kuwujudkan di setiap tahunnya. Lalu ketika Desember datang, aku menengok kembali catatan-catatanku. Terkadang banyak hal yang menjadi harapanku tidak terwujud. Namun aku justru mendapatkan hal-hal baru di luar harapanku. Hal-hal menakjubkan yang tidak terpikir olehku. Dalam bidang pekerjaan, sudah 10 tahun lebih aku bekerja di tempatku sekarang sebagai guru PAUD. Sebuah profesi yang sebenarnya tidak pernah aku pikirkan sebelumnya. Aku memang pernah bercita-cita sebagai seorang guru. Namun dalam bayanganku bukanlah sebagai guru PAUD. Apalagi dengan latar belakang pendidikanku dari Kimia. Sebelum mengajar di PAUD, pengalamanku mendampingi anak-anak hanyalah saat menjadi pendamping Sekolah Minggu bertahun-tahun lalu dan mengajar les privat.

Dan beberapa tahun terakhir, aku mendapat kepercayaan untuk menjadi kepala Taman Pengasuhan Anak (TPA) atau daycare di tempatku bekerja. Jika menengok awal pertama aku menjadi guru baru di tempatku bekerja ini, aku tidak bisa membayangkan akan berada di posisiku sekarang. Betapa di awal aku yang memang pemalu, pendiam, dan kurang percaya diri ini harus beradaptasi dengan lingkungan dan teman-teman kerja yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada saatnya aku hampir menyerah di awal.

Ketika kemudian aku mendapat kepercayaan memimpin TPA ini, aku harus belajar memimpin, berkoordinasi dengan rekan-rekan kerja dan membuat rencana-rencana kerja untuk lembaga. Awalnya aku ragu-ragu dan tidak yakin apakah aku sanggup melakukannya. Namun pihak pengelola meyakinkan bahwa aku mampu. Dari situlah aku mulai belajar. Aku belajar mengenali potensi diri sekaligus kelemahanku. Sebagai seorang Libra sejati aku menyadari kelemahan-kelemahanku antara lain sering bimbang, terlalu lama mengambil keputusan, sulit mengatakan tidak dan nggak enakan dengan orang lain, mood bisa langsung ngedrop jika ada masalah.

 

Sebagai pemimpin, di luar tugas dan tanggung jawab rutin, aku sering dihadapkan dengan banyak masalah yang datang, konflik-konflik yang muncul di dalam lingkungan kerja. Aku harus belajar memahami karakter teman-teman kerja yang berbeda-beda. Tidak mudah memang. Kadang menguras energi juga. Jika ada masalah, kadang-kadang aku menyimpan sendiri, berusaha menyelesaikan sendiri. Barulah ketika aku tidak sanggup, aku akan meminta bantuan orang lain. Terkadang ketika ada masalah, aku akan memikirkan berlarut-larut. Begadang hingga larut untuk mengerjakan tugas-tugas administrasi karena di sekolah lebih banyak mendampingi anak-anak. Lalu, berawal dari 5 tahun lalu, energiku terkuras ketika ada beberapa tugas menumpuk dan dalam waktu yang dekat, ditambah konflik-konflik yang menyertai. Berusaha tetap kuat, namun tanpa aku sadari ternyata berpengaruh dengan tubuhku. Sampai akhirnya berat badanku mulai turun. Dari yang awalnya bisa mencapai 42 kg, perlahan-lahan berat badanku hanya berada pada kisaran 37-38 kg. Dan ternyata aku kesulitan lagi untuk mengembalikan berat badanku seperti semula. Membuatku harus selalu siap mendapat pertanyaan, “Kok kamu sekarang kurus?” dari teman–teman yang lama tidak bertemu.

Awal tahun ini, awal semester II, ketika banyak murid baru, aku dihadapkan dengan resign-nya salah satu staf secara tiba-tiba. Tentu saja, ini menyita energi dan waktu sehingga aku harus berbagi tugas harian dengan teman-teman selain mendampingi anak-anak.

Jadi, apa yang menjadi goal matters-ku tahun ini? Hal yang paling kuinginkan dalam hari-hariku ke depan, aku dapat lebih rileks menghadapi setiap masalah dan konflik terutama di lingkungan kerja. Lebih bisa mengatur waktu agar tidak perlu begadang dan tidur larut untuk menyelesaikan tugas. Dan berharap aku bisa menaikkan berat badanku mencapai angka 42. Syukur-syukur mencapai angka ideal 45 kg! Semoga.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading