4 Tips Cermat Mengelola Keuangan Bagi Seorang Freelancer

wfh — Ilustrasi/copyrightshuttestock/Vasin Lee

Fimela.com, Jakarta Bagian utama menjadi seorang freelancer yang sukses adalah melakukan satu hal yang tidak diajarkan siapa pun yaitu tentang mengelola uang. Ini adalah bagian freelancing yang paling diremehkan. Begitu banyak orang berpikir menjadi hemat dalam keahlian mereka mungkin sudah cukup, tetapi kenyataannya tidak. Sahabat Fimela bisa menjadi seorang desainer grafis, penulis, pengembang web, dan lainnya yang paling berbakat, tetapi jika dirimu tidak dapat menjalankan hal-hal seperti bisnis, dirimu tidak akan sukses dalam jangka panjang. Berikut ini adalah beberapa tips cermat mengelola uang bagi seorang freelancer.

Catata Pengeluaran dan Pendapatan

Mulai menjalani hidup sebagai pekerja lepas atau freelancer, dirimu pasti ingin tahu berapa banyak uang yang masuk dan berapa jumlah uang yang keluar. Salah satu hal yang haarus dilakukan adalah mengaudit situasi keuanganmu saat ini untuk mengetahui berapa pengeluaran bulanan rata-rata.

Antisipasi Pendapatan Masa Depan

Hal berikutnya adalah mulai melihat pekerjaan apa yang telah dijalani. Sebagian besar perusahaan menyebutnya sebagai perkiraan, di mana mereka bekerja untuk mengantisipasi berapa banyak pendapatan yang dapat mereka andalkan dalam beberapa bulan mendatang. Dirimu harus melakukan hal sama. Ketika berbicara tentang freelancing, beberapa bulan akan sangat sibuk dan lainnya mungkin akan berhenti. Dirimu pasti ingin merencanakan apa yang perlu dilakukan ke depan untuk bulan-bulan yang mungkin lambat itu.

TERKAIT: 3 Cara Membuat Kue Pancong Kelapa Gurih Manis dengan 5 Bahan

TERKAIT: 5 Resep Bolu Pisang Kukus tanpa Mixer

Hidup dengan Aturan 10/40/50

Modal dan Kondisi Tabungan — Ilustrasi Uang Credit: pexels.com/Alexander

Banyak orang tidak akan setuju dengan ini, tetapi coba simak logikanya. Aturan 10/40/50 adalah bagaimana cara mengelola uang selama bertahun-tahun dan kecil kemungkinannya untuk gagal. Artinya, 10% dari pendapatanmu harus langsung ditabung. 40% dari penghasilan harus masuk kea kun lain khusus untuk pajak. Sedangkan 50% dari pendapatan adalah untuk hidupmu, baik itu sewa rumah, makan, perjalanan atau lainnya. Alasan mengapa merekomendasikan orang membagi pendapatan mereka dengan cara ini, secepat mungkin adalah untuk menghindarkanmu dari penumpukan pajak atau kesulitan finansial lainnya.

Alokasikan Sebagian Pendapatan untuk Pengembangan Bisnis

begitu banyak freelancer yang menggunakan uang dengan cara yang salah. Tetapi da biaya untuk menjadi bos bagi dirimu sendiri. Dan salah satu bidang yang akan kamu alami adalah dengan biaya paling besar adalah saat membangun hubungan bisnis yang bermakna. Ini berarti meluangkan waktu untuk bertemu dengan calon klien, pelanggan, mitra, dan lain sebagainya.

Nah, berikut tadi beberapa tips mengelalo keuangan dengan baik bagi freelancer. Tetap kendalikan uang dengan cermat terlebih di masa pandemi seperti ini.