Sukses

Lifestyle

Faktanya, Setengah dari Penduduk Amerika Melakukan Belanja Musim Natal Lebih Awal saat Pandemi

Fimela.com, Jakarta Pembatasa kegiatan selama pandemi, membuat sebagian besar orang mungkin merasa jenuh karena harus menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah. Para pekerja harus melakukan WFH (Work From Home) dan untuk para siswa juga melakukan pembelajaran secara daring. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penularan virus corona.

Mendekati musim liburan akhir tahun dan natal, banyak orang berbondong-bodong menghabiskan waktu mereka untuk belanja lebih dini untuk musim liburan. Hal ini dilakukan karena kejenuhan yang mereka rasakan. Seperti berita baru-baru ini, sebagian besar warga Amerikan melakukan belanja lebih awal musim liburan.

Melansir dari foxnews.com  (28/9), liburan dapat menjadi waktu yang menantang di setiap tahun, sebagian orang mungkin akan sibuk untuk belanja liburan. Mereka akan mencoba menemukan hadian yang sempurna sebelum stok habis. Tetapi, tahun ini memiliki cerita yang berbeda untuk merayakan natal dan musim liburan di akhir tahun.

Menurut studi baru, hampir separuh orang Amerika sudah mulai berbelanja online untuk liburan, menurut laporan Southwest News Service (SWNS). Alasan mereka melakukan ini sejak awal cukup sederhana yaitu orang merasa bosan. Dengan pandemi virus corona yang mengganggu kehidupan sehari-hari, membatasi perjalanan dan memaksa orang untuk bekerja dari rumah. Sebagian besar penduduk Amerika berencana untuk menjadi lebih produktif saat memasuki musim liburan.

Menurut Survei, Banyak Warga Merasa Bosan di Rumah Saja

Survei tersebut dilakukan oleh OnePoll. Dari 2.000 ornag Amerika yang disurvei, 47% menjawab bahwa mereka menggunakan waktu henti adanya virus corona dengan mulai berbelanja. Sementara beberapa orang mengatakan mereka menunggu hingga Oktober untuk memulai belanja, sektar 15% mengaku mereka mulai berbelanja Natal pada bulan Agustus.

Karena kesadaran yang meningkat tentang menghindari keramaian dan area yang ramai. Sekitar setengah dari responden mengatakan mereka berencana melakukan belanja liburan mereka sepenuhnya secara online di tahun ini.

Studi tersebut juga mengungkapkan cara lain pandemi memengaruhi musim liburan yang akan datang. Menurut survey, 41% responden sebelumnya berencana untuk bepergian selama liburan, tetapi telah membatalkan rencana mereka atau memuuskan untuk tidak melakukannya. Di sisi lain sebagian kecil menyatakan bahwa mereka tidak hanya berencana untuk bepergian tahun ini. Tetapi mereka berencana untuk menghabiskan lebih banyak uang untuk perjalanan daripada biasanya.

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading