Sukses

Lifestyle

Mengandalkan Media Sebagai Sumber Informasi, Sinar Mas Salurkan Obat Herbal Bagi Jurnalis

Fimela.com, Jakarta Seorang jurnalis tentu harus mampu menyajika berita, baik secara tertulis maupun berupa laporan langsung tentang segala hal, mulai dari masalah sosial, politik, olahraga dan hiburan. Seorang jurnalis menyajikan informasi sehingga dapat membentuk opini dan keputusan bagi audiensnya. Di tengah pandemi seperti ini, pekerjaan sebagai jurnalis juga cukup menantang. Mereka harus tetap menjaga kesehatan serta mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona ketika harus tetap bekerja baik di dalam kantor maupun di lapangan. 

Berharap asupan informasi yang tak saja cepat, namun akurat, dari sumber terpercaya melatarbelakangi donasi obat herbal bagi para jurnalis. “Pandemi Covid-19 yang membatasi ruang gerak membuat informasi dari media daring menjadi referensi utama kami dalam mengikuti perkembangan situasi terkini. Padahal, aktivitas reportase menjadi semakin menantang bagi para jurnalis yang bertugas di lapangan. Agar mampu menjalankan perannya dengan otimal, kesehatan dan kebugaran yang terjaga sangatlah penting di masa seperti ini,” ujar Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin tentang latar belakang “Penyerahan Obat Herbal untuk Jurnalis”, yang tergabung dalam Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), secara virtual kepada Ketua AMSI Wenseslaus Manggut serta pengurus pusat, pengurus wilayah dan anggota dari berbagai propinsi.

Penyerahan paket Lian Hua menjadi simbolisasi donasi lebih dari 3.600 paket obat herbal bagi para jurnalis di bawah naungan AMSI yang berada di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. “Peran jurnalis dari media siber yang terverifikasi amat penting mengingat di ranah maya banyak beredar berita palsu yang menyesatkan. Itu sebabnya, kami mengharapkan mereka senantiasa bugar dan sehat sehingga mampu menjalankan perannya,” ujar Saleh.

Bentuk Kepedulian Sinar Mas dengan Donasi Obat Herbal

Tak lupa, dirinya mengingatkan, “Vaksin yang tersedia untuk melawan Covid-19 saat ini adalah selalu mengenakan masker dan mengikuti protokol kesehatan dengan ketat.” Penyaluran obat herbal Lian Hua berawal dari inisiatif Chairman Sinar Mas Agribusiness & Food, Franky O. Widjaja dan Chairman Sinar Mas Pulp & Paper Product, Teguh Wijaya, yang hingga kini telah melebihi 1 juta kapsul ke berbagai pihak. Donasi merupakan lanjutan kegiatan Sinar Mas bersama Yayasan Buddha Tzu Chi dalam Pengusaha Peduli NKRI yang sejak Maret hingga kini telah menyalurkan paket serupa bagi 293 institusi serta 1.073 rumah sakit maupun puskesmas yang tersebar mulai dari Jabodetabek hingga 26 provinsi lainnya di Indonesia.

Ketua AMSI Wenseslaus Manggut menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Sinar Mas terhadap kerja-kerja jurnalis dan pekerja media pada umumnya. Pekerja media saat ini menghadapi tantangan yang sangat berat, menyampaikan informasi yang akurat, kredibel dan faktual, dengan tuntutan liputan langsung dari lokasi-lokasi sumber utama, yang beririsan dengan ancaman keselamatan atas dirinya.

AMSI Menghimbau Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Bagi Para Jurnalis

“AMSI sangat peduli dengan keselamatan pekerja media. Apalagi kami di media online dituntut meliput, verifikasi informasi dengan cepat, akurat, membuat jurnalis sering abai atas keselamatan dan keamanan dalam menjalankan tugas. Donasi herbal Lian Hua ini sangat membantu kami, melindungi para pekerja media apabila tertimpa musibah,” kata Kaka Wens, demikian ia sering dipanggil.

Lebih lanjut, Wenseslaus terus menghimbau kepada pimpinan media dan pekerja media untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Baik selama di kantor, liputan lapangan maupun aktifitas lainnya. “Mobilitas pekerja media ini tinggi, tugas dan tanggungjawab besar. Selama vaksin belum ditemukan, obat yang utama protokol kesehatan secara ketat. Memakai masker, menjaga jarak, mengindari kerumuman jarak sangat dekat dan kebersihan seperti mencuci tangan ini sudah harus menjadi kebiasaan, perilaku kita sehari-hari,” kata Wens.

AMSI memiliki jumlah anggota 332 media digital yang tersebar di 21 propinsi seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Berdiri sejak tahun 2017, AMSI bertujuan untuk mewujudkan kemerdekaan pers, meningkatkan profesionalisme media, dan bisnis media siber yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan melindunginya dari praktek-praktek digital yang merugikan industri media siber nasional. AMSI telah terdaftar sebagai organisasi perusahaan media online konstituen Dewan Pers.

#ChangeMaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading