Selalu Ada Kesempatan Menebar Manfaat meski Hidup Diterpa Banyak Cobaan

tulisan tangan — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Makistock

Fimela.com, Jakarta Kita bisa bersinar melalui setiap pilihan hidup yang kita buat dalam hidup. Baik dalam hal pendidikan, karier atau pekerjaan, dan pilihan soal impian serta cita-cita. Setiap perempuan bisa menjadi sosok tangguh melalui setiap pilihan hidup yang diambil. Seperti dalam tulisan Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Share Your Stories Oktober 2020: Menjadi Lady Boss Versimu ini.

***

Oleh: Dian Yulia

"Turn your wounds into wisdom." - Oprah Winfrey

Pernahkah Sobat Fimela membayangkan ketika ada orang diuji tanpa henti? Ditinggalkan dan diceraikan suami, mencoba menikah kembali lalu tak lama divonis penyakit mematikan, keguguran, lalu hamil lagi, diminta pensiun dini karena efisiensi pegawai. Lalu saat ingin fokus pada mengurus anak dan rumah tangga, mendadak anak yang menjadi penghiburan, dipanggil yang Sang Pencipta. Kebayang ya hancur leburnya seperti apa? Lalu mendadak mantan suami menghubungi, berkata anak kita yang semula dipisahkan karena perceraian dikembalikan ke ibunya. Tanpa drama setelah dulu memohon dan meminta pada hakim tak diberikan. Lalu sekarang diberikan namun kondisinya berkebutuhan khusus.

Semua itu harus saya alami dan hadapi. Pada akhirnya ketika menjalani dengan seksama dan menerima dengan legawa, saya menjadi lebih lega. Saya memilih untuk mengabaikan drama dan kegundahan menjadi semangat untuk terus meningkatkan kualitas diri dan memperbaiki kekurangan diri.

Hingga pada akhirnya saya tergabung kembali dalam komunitas. Bukan hanya komunitas blogger sebagai bagian terapi diri melalui menulis. Namun komunitas ini bisa menyalurkan hobi saya berbagi cerita dan manfaat. Hingga pada akhirnya saya dipercaya untuk memegang satu grup berisi para ibu dengan anak spesialnya.

Di sini saya belajar banyak sekali hal, tentang menyikapi kebahagiaan dengan kesederhanaan. Tentang bagaimana melihat anak spesial sebagai berkah tak hanya musibah. Tentang bagaimana menyikapi masalah sehari-hari menjadi lebih ringan dan santai karena energi kita perlu disalurkan secara lebih dan maksimal lagi kepada anak-anak dan suami yang membutuhkan.

Sampai pada akhirnya saya dipanggil untuk menjadi narsum di beberapa grup dalam komunitas yang sama. Mencoba mengisi sesi dengan berbagi ilmu yang saya miliki, tentang bagaimana menyikapi hal-hal dengan lebih tenang dan memanage emosi dengan lebih baik.

TERKAIT: 3 Cara Membuat Kue Pancong Kelapa Gurih Manis dengan 5 Bahan

TERKAIT: 5 Resep Bolu Pisang Kukus tanpa Mixer

Masih Ada Kesempatan untuk Menebar Manfaat

memiliki asa — Tetap punya harapan./Copyright Dian Yulia

Apakah saya seorang psikolog? Bukan. Namun, pengalaman saya meregulasi emosi dan berbagai ujian membuat saya tertempa menjadi pribadi lebih baik lagi.

Lalu kegiatan produktif apa yang dikerjakan? Apakah menghasilkan uang? Well, bisa dikatakan bahwa produktif tak hanya menghasilkan barang/jasa untuk uang. Saat saya berusaha menebar manfaat melalui sesi sharing dan mencari narsum untuk mengembangkan potensi para member komunitas, saya mengganggap kegiatan itu termasuk kegiatan produktif dalam bentuk lainnya. Rejeki dalam bentuk uang bisa didapatkan dalam bentuk lainnya.

Hal yang paling saya cintai dari kegiatan berkomunitas adalah saya bisa mengembangkan ide tanpa terbatas oleh birokrasi atau pakem company culture. Saat bermain dengan ide pengembangan komunitas atau konten di medsos kita bisa bebas bereksplorasi dengan tetap memperhatikan kebutuhan dari para anggota komunitas atau pengikut di media sosial.

Di satu sisi saya bisa menyalurkan hobi menulis dalam rangka terapi diri dengan baik, di sisi lain saya bisa menebar manfaat dengan jalur virtual tanpa meninggalkan anak-anak secara fisik. Sehingga semua bisa direngkuh dalam sekali mendayuh.

Tulisan jugalah yang membuat dulu saya terpilih untuk bergabung menjadi karyawan sebuah perusahaan retail bergengsi di Indonesia. Karena hobi menuangkan pikiran dan modal cakaplah bisa membawa saya bertahan hingga ke titik saat ini.

And be a super lady boss at home tidak lagi menjadi impian tak teraih.

"Think like a Queen. A Queen is not afraid to fail. Failure is another steppingstones to greatness." (Oprah Winfrey)

#ChangeMaker