Sukses

Lifestyle

Arti Surat Al Ashr dan Maknanya yang Penting Diketahui

Fimela.com, Jakarta Salah satu bagian juz 30 yang termasuk dalam surat Makkiyyah, yaitu surat Al Ashr yang jumlahnya ada 3 ayat. Surat Al Ashr termasuk ke dalam surat pendek yang ada di Al-Qu’ran.

Surat Al Ashr memiliki makna yang sangat indah dan penting untuk kehidupan sehari-hari. Dalam tafsir Al-Maraghi menjelaskan bahwa kalau ingin memahami tentang hakikat dari nilai pendidikan kedisiplinan, hal tersebut sudah dijelaskan Allah dalam Q.S Al Ashr ayat 1-3.

BACA JUGA: Surat Al Ikhlas Serta Arti, Ketahui Fadilahnya

Arti surat Al Ashr adalah menjelaskan tentang apabila Allah telah bersumpah atas nama waktu, celakalah bagi manusia yang menyia-nyiakan waktu untuk melakukan hal kurang bermanfaat, kecuali orang yang memiliki keiman, selalu menjalankan amal soleh saling berwaiat terhadap kebenaran dan kesabaran.

Arti surat Al Ashr mengajarkan kepada umat Muslim untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin, agar tidak terjerumus dengan hal-hal yang menyebabkan kerugian. Jika isi surat ini diamalkan dan umat Muslim memanfaatkan waktu sebaik mungkin, untuk mengejar jalan Allah, maka umat Muslim akan mendapatkan berkah dari Allah yang berlimpah.

Untuk memahami dan memaknai arti surat Al Ashr lebih lanjut, berikut arti surat Al Ashr dan maknanya, yang dilansir dari Liputan6.com:

Bunyi dan Arti Surat Al Ashr

Berikut bunyi dan arti surat Al Ashr yang terdiri dari 3 ayat:

وَالْعَصْرِۙ - ١

Latin: wal-'aṣr

Artinya: Demi masa,

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ - ٢

Latin: innal-insāna lafī khusr

Artinya: sungguh, manusia berada dalam kerugian,

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ - ٣

Latin: illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqqi wa tawāṣau biṣ-ṣabr

Artinya: kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

Makna Arti Surat Al Ashr

Makna yang Pertama

Menurut tafsir Jalalain, makna dan arti surat Al Ashr ada tiga. Arti surat Al Ashr yang pertama adalah dimana Allah bersumpah dengan menyebut masa. Masa sendiri memiliki makna yaitu waktu. Jika Allah bersumpah dengan makhluknya, maka menjadi suatu isyarat bagi Rasulullah dan orang beriman.

Maka bisa disimpulkan bahwa arti surat Al Ashr ayat pertama adalah supaya Rasulullah dan orang beriman memberi perhatian lebih kepada waktu, serta mampu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk hal terpuji sesuai ajaran Islam. Sebab waktu tidak akan berhenti maupun terulang meski sedetik saja.

Makna yang Kedua

Berdasarkan tafsir Jalalain, pada ayat kedua menjelaskan bahwa ada banyak manusia dalam keadaan merugi. Karena ada banyak manusia yang tidak memanfaatkan kehidupan di dunia dengan baik, seperti yang sudah ditunjukkan oleh agama. Banyak orang hanya sibuk menikmati dunia dan menuruti hawa nafsu. Padahal di dunia ini hanya sementara dan hanya akhirat yang kekal.

Makna yang Ketiga

Makna dari ayat ketiga pada surat Al Ashr, dijelaskan jika bagaimana cara agar tidak menjadi orang yang rugi. Ada tiga syarat yang tertulis di dalam arti surat Al Ashr, yaitu beriman dan beramal saleh, saling menasihati mengenai kebenaran, serta saling menasihati mengenai kesabaran.

Cara Jadi Orang yang Tidak Merugi

Beriman

Cara pertama menjadi orang yang tidak merugi adalah menjadi orang yang beriman, yaitu meyakini kalau kehidupan ini sesuai dengan kehendak Allah. Selain menjadi orang yang beriman, umat Muslim juga harus beramal dengan perbuatan, seperti melakukan amal kebaikan yang sesuai dengan ajaran Islam.

Saling Memberi Nasihat

Cara menjadi orang yang tidak merugi, bisa dilakukan dengan saling memberi nasihat kepada sesame. Nasihat yang diberikan harus sesuai dengan tuntunan agama, karena setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan kesalahan.

Sabar

Cara yang terakhir adalah menjadi orang yang sabar. Seorang muslim harus sabar menghadapi segala sesuatu. Hati sabar dan pikiran tenang, bisa membuat masalah cepat selesai. Berdasar penjelasan di atas, maka semakin menguatkan pendapat Imam Syafi’i yang mengatakan:

“Seumpama Allah SWT tidak menurunkan kepada makhluk-Nya hujjah kecuali surat ini, niscaya surat Al Ashr itu telah mencukupi untuk memberi petunjuk”.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading