7 Derita yang Dialami Kalau Kamu Jadi Anak Tengah

Fimela.com, Jakarta Menjadi anak tengah dalam sebuah keluarga bukan sebuah pilihan, melainkan takdir Tuhan. Berada di antara kakak dan adik terkadang menimbulkan beberapa hal yang bikin anak tengah jadi dipandang sebelah mata. Kenapa? Berikut jawabannya. Kalau kamu jadi anak tengah, mungkin kamu akan merasakan hal serupa. :D

Saat main game.

Kamu selalu tersingkir. Mengalah untuk adik, dibajak oleh kakak. (Via: youtube.com)

Kerap diperlakukan tidak adil. Misalnya adik kuliah di luar negeri, kamu enggak.

Kamu diperlakukan nggak adil oleh orangtuamu. (Via: youtube.com)

Dilupakan. Saking fokus dengan anak pertama dan anak terakhir, anak tengah terlupakan.

Bahkan orangtuamu kadang melupakan jurusan kuliahmu. (Via: youtube.com)

Tak terlihat.

Terkadang kamu 'invisible'~ (Via: youtube.com)

Rencana liburan dibajak untuk menemani adik pergi bersama teman-temannya. Uh!

Rencana hang out dibajak untuk menemani adik. (Via: youtube.com)

Berada di 'tengah-tengah' saat kakak dan adik bertengkar. Menjadi pendengar yang baik buat mereka.

Menjadi pendengar saat kakak dan adik bertengkar. (Via: youtube.com)

Saat adik dan kakak baikan, anak tengah akan terlupa. Ya! TERLUPA. :')

Kamu jadi perekat hubungan yang retak.

Dari 7 derita di atas, garis merahnya adalah anak tengah terjajah oleh kakak, dan mengalah untuk adik. Hahahaha. Kamu anak tengah? Yuk, share pengalaman serupa di kolom komentar. :D

TERKAIT: Liburan Tetap Sehat? Strategi Mengatur Waktu Istirahat Anak agar Tidak Berantakan