Selain Keputihan, Kenali Gangguan pada Vagina Lainnya: Vaginismus

Fimela.com, Jakarta Bicara soal gangguna vagina, mungkin yang terlintas pertama kali di pikiranmu adalah keputihan. Sebab, gangguan inilah yang akrab dan umum dialami oleh para perempuan di dunia. Namun, rupanya tak serta merta demikian. Ada gangguan lain pada vagina yang para perempuan wajib mengenalnya, yaitu Vaginismus.

Mungkin sebagian besar perempuan beum mengetahui gangguan vagina yang satu ini. Menurut dunia kedokteran, vaginismus adalah gangguan seksual yang ditandai oleh pengetatan otot-otot sepertiga bagian luar vagina yang seringkali menyakitkan. Secara sederhana, otot vaginamu mengalami pengejangan dan menyempitkan diri.

Pengejangan ini merupakan reaksi fisik atas penolakan psikis yang terjadi. Penolakan ini nggak hanya terjadi pada hubungan seksual, bahkan terhadap sentuhan atau usaha rangsangan di area Miss V pun juga. Vaginismus kerap kali mengakibatkan terhambatnya rutinitas bercinta.

Saat vaginismus terjadi, otot-otot di sekitar pintu masuk ke vagina berkontraksi. Otot-otot pada area Miss V kejang dan menyempitkan mulut vagina. Sehingga pasangan yang mencoba untuk penetrasi mengalami kesulitan. Bagai tanaman putri malu, vagina akan kuncup begitu disentuh. Kondisi ini memiliki kaitan erat dengan traumatik seksual di masa lampau atau perasaan takut berhubungan seksual pada pertama kali. Oleh karena itu, jangan heran jika vaginismus kerap terjadi pada pasangan pengantin baru.