Adrenalin dan Kekaguman di Kolam Iblis

Fimela.com, Jakarta 'Berbaring' di antara Zambia dan Zimbabwe, Victoria bukan lah air terjun paling tinggi, juga tak paling lebar di Bumi. Namun, Victoria merupakan satu dari sekian banyak fenomena menakjubkan yang diperlihatkan alam. Titik di mana air sungai Zambezi 'terjun bebas' dari ketinggian sekitar 106 meter ini menghasilkan 'gemuruh asap' yang bisa terlihat bermil-mil jauhnya.

Bukan sekedar menikmati, namun air terjun Victroia juga menyuguhkan pengalaman adrenalin unik, yakni berenang di Kolam Iblis. Terletak persis di tepi air terjun, berenang di Kolam Iblis ternyata tak semenakutkan yang terlihat berkat cekungan yang ada di dasar. Bukan sembarang waktu, Kolam Iblis ini hanya ada selama musim kemarau, yakni sekitar bulan Agustus hingga Januari.

 

A photo posted by Lucy Cawthraw (@lucycawthraw) on Jan 8, 2016 at 9:15am PST

 

A photo posted by Francesco Arbolino (@f_arbolino) on Jan 9, 2016 at 11:30am PST

"Seperti melihat malaikat yang dengan anggunnya terbang," ujar seorang explorer, David Livingston, ketika ia kali pertama melihat sekelas air terjun Victoria pada 1855, seperti dilansir National Geographic. Air terjun ini punya nama lokal Mosi-oa-Tunya yang berarti asap bergemuruh, mengarah pada kabut yang dihasilkan Victoria.

Tak hanya air terjun Victoria, sungai Zambezi juga dikenal sebagai salah satu spot rafting terbaik di dunia. Semakin sedikit volume air sunga Zambezi, maka semakin menantang pula jalur yang dilalui. Pasalnya, perputaran air akan makin cepat terjadi, juga dasar yang kian mendekat.

 

A photo posted by Tej Vashee (@tanganyika_jack) on Jan 9, 2016 at 11:40am PST

Berada di lingkup taman nasional, di sisi berlainan air terjun Victoria kerap didapati berbagai hewan liar, termasuk gajah, singa, harimau, cheetah, juga buaya. Seakan jadi paket lengkap akan angan daratan Afrika, air terjun Victoria jadi destnasi di mana ekostisme berpadu dengan kehidupan liar nan memukau.