Sukses

Lifestyle

Mengapung di Laut Mati

Fimela.com, Jakarta Meski tak bisa dikatakan sebagai destinasi populer, namun bukan berarti pesona absen dari tanah Yordania. Terkungkung 'wilayah berdarah' membuat para pelancong berpikir lagi dan lagi untuk berpelesir ke negara di mana peninggalan kuno berusia ratusan, bahkan ribuan tahun tersembunyi tersebut.

Menyeruak secara perlahan, eksotisme Yordania mulai dikisahkan oleh para petualang. Sebut saja betapa magisnya Petra, 'atap' langit berbintang kala menghabiskan malam di salah satu sudut gurun, juga perjalanan off road yang sulit terlupakan. Jangan cepat terlena, negara yang berada di kawasan Timur Tengah ini masih punya sajian pesona lain.

 

A photo posted by Maloletkova Ekaterina (@odnagalka) on

 

 

A photo posted by Karen Park (@karenrpark) on

Berada di perbatasan Yordania, Israel, dan Palestina, 'berbaring' Laut Mati dengan segala keajaibannya. Meski namanya laut, namun 'kolam' alami ini nyatanya adalah sebuah danau. Terapit tanah tandus, seperti dimuat National Geographic, Laut Mati merupakan danau dengan kandungan garam sekitar 34%.

Angka tersebut membuatnya jadi sekitar sepuluh kali lebih asin daripada air laut. Rupa Laut Mati yang berupa air biru nan menggoda ternyata tak menyibakkan semua keajaiban. Karena kandungan garam itu, siapa pun yang berenang di sini akan otomatis mengapung tanpa usaha.

Terdengar seperti salah satu spot sempurna untuk bersantai, bukan? Berteman satu-dua buku bacaan sambil menikmati belaian hangat sang surya, Laut Mati sanggup memberi nuansa tenang yang sama sekali berbeda. Jadi, tertarik untuk mencicip pesona danau yang disebut sebagai tempat spa alami di Bumi oleh penduduk lokal itu?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading