Melihat Goa pada 1949 Lewat 'Mata' Mario Miranda

Fimela.com, Jakarta Bukan sekedar memerhatikan sisi artistik, karya Mario Miranda juga dikenal sebagai salah satu media untuk mengomunikasikan berbagai elemen sosial yang menurut beberapa orang lebih 'keras' dari suara. Tepat pada ulang tahun yang ke-90, sebagaimana diwartakan News18, semua diari dengan judul 'The Life of Mario 1949' di mana goresan itu dilahirkan dari tangan sang seniman ketika berusia 22 tahun.

Sebagai rumah, Goa sangat berpotensi jadi latar pertama yang dituangkan Mario dalam sejumlah karyanya. Bukan hanya soal panorama, potret kehidupan desa jadi yang paling disoroti Mario Miranda. Berangkat dari sudut pandang tersebut, lelaki yang pernah mengenyam pendidikan di Portugal ini bercerita lewat kartun. Berikut beberapa di antaranya.