Sukses

Lifestyle

Editor Says: Antara Makanan Enak dan Tempat Makan Enak

Fimela.com, Jakarta Kini urusan makan bukan hanya soal rasa, tempat makan yang unik dan nyaman pun jadi pertimbangan seseorang dalam memutuskan tempat makan. Pengalaman makan dan update di media sosial jadi dua diantara banyak alasan mengapa masyarakat kini tak hanya mementingkan rasa.

Pelaku bisnis Food & Beverage (F&B) terus dituntut untuk memberikan pengalaman makan yang berbeda, karena masyarakat kini tak hanya butuh makanan enak. Tren tempat makan dengan konsep unik dan tak biasa mulai muncul dan ramai di tahun 2014 lalu, saat tren menjadi entrepreneur muda banyak digandrugi dan jadi momen tersendiri untuk sektor F&B.  

Restoran dengan konsep unik jadi salah satu hal yang memengaruhi seseorang ntuk tinggal dan makan.

 Baca Juga

Lihat saja, ada banyak tempat makan yang menyajikan menu yang sebenarnya sama, dengan kemasan yang berbeda. Mulai dari olahan mie instan dengan beragam tampilan dan aneka rasa, roti bakar yang memiliki banyak rupa, burger dengan ukuran besar-besar, es krim dengan berbagai toping, kue cubit sampai martabak dengan aneka rasa dalam satu wajah. Soal rasa, sepertinya belum tentu makanan-makanan tersebut bisa memuaskan lidah yang menyantapnya.

Tak sampai pada menu makanan yang unik saja, penamaan menu makanan dan tempat pun jadi hal yang bisa mengundang rasa penasaran dan ingin mencoba. Semakin buruk nama suatu makanan atau tempat makanan biasanya akan semakin membuat orang penasaran ingin mencobanya.

Burger berukuran besar

Selain mengundang rasa penasaran, lagi-lagi disini pelaku bisnis F&B juga dituntut untuk memberikan pengalaman makan dengan menyediakan tempat yang unik. Tak dipungkiri, jika tempat jadi salah satu pertimbangan seseorang dalam menutuskan untuk tetap atau tinggal disebuah restoran.

Pengalaman membuktikan hal tersebut dan bisa jadi Anda juga mengalaminya “Makan dimana ya? Cari tempat makan yang lucu biar bisa update.” Kurang lebih seperti itulah yang terjadi dimasyarakat saat ini.

Media Sosial Jadi Pemicu

Media sosial memang jadi salah satu kekuatan yang menunjang jalannya bisnis F&B. Masyarakat Indonesia yang gemar ‘pamer’ makanan dan lalu lalang di media sosial secara tidak langsung menjadi lahan beriklan gratis pelaku usaha ini untuk memperluas popularitas dan mengundang rasa penasaran orang untuk datang ke restorannya.

Makan enak atau tampat enak?

Konsep restoran yang unik dan sedap dipandang memang bisa menjadi daya tarik tersendiri dan mampu mengundang banyak orang untuk datang. Namun menurut pengalaman tak sedikit juga yang kecewa atas rasa makanan yang disajikan, walau tak sedikit juga yang benar-benar menyajikan tempat dan makanan yang enak. Mungkin Anda juga pernah merasakan pengalaman makan di tempat yang sedang 'hits' namun lidah tak terpuaskan.

Entah sampai kapan tren ini akan berlangsung, di mana orang cenderung untuk memutuskan apa yang dimakan dari konsep sebuah restoran dari pada rasa yang ditawarkan. Kalau Anda pilih yang mana?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading