Sukses

Lifestyle

Ikuti Jejak Sri Wahyuni, Eko Yuli Rebut Perak Olimpiade Rio 2016

Fimela.com, Jakarta Setelah Sri Wahyuni menyumbangkan medali pertama di angkat besi putri 48 kilogram, Minggu (7/8), kini giliran Eko Yuli Irawan yang mempersembahkan perak untuk Indonesia. Sebagaimana diwartakan Daily Mail, Eko Yuli berhasil merebut posisi kedua di cabang olahraga angkat besi 62 kilogram, Senin (8/8), pada rangkaian pertandingan Olimpiade Rio 2016.

Eko Yuli mencatatkan total angkatan 312 kilogram dari snatch 142 kilogram dan clean & jerk 170 kilogram. Sementara medali emas berhasil dibawa pulang Oscar Albeiro Figueroa dari Kolombia dengan total angkatan 318 kilogram, serta perunggu direbut atlet asal Kazakhstan, Farkhad Kharki, dengan angkatan 305 kilogram.

Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan selama kompetisi cabang olahraga angkat besi 62 KG di Olimpiade 2016, Rio De Janeiro, Senin (8/8). Eko Yuli Irawan menyumbangkan medali perak kedua untuk Indonesia. (Stoyan Nenov/POOL/AFP)

Pada angkatan snatch pertamanya, Eko Yuli mencatatkan 142 kilogram. Ketika mengangkat 146 kilogram pada snatch kedua dan ketiga, sayangnya ia gagal. Dengan catatan demikian, Eko Yuli bersaing ketat dengan Figueroa yang merupakan pemegang rekor Olimpiade, 4 tahun silam. Punya catatan beban yang sama, namun Figueroa lebih unggul karena berat badan lebih ringan.

Medali perak ini membuat Eko Yuli memperbaiki raihannya pada Olimpiade 2012, kala ia mendapatkan perunggu. Atlet Indonesia lain, yakni M. Hasbi, berada di peringkat tujuh dengan total angkatan 290 kilogram. Hasbi mengangkat 125 kilogram dan 130 kilogram pada snatch pertama dan kedua, namun gagal saat coba mengangkat 134 kilogram.

Eko Yuli Irawan (kiri) bersama peraih emas kelas 62 kg asal Kolombia, Oscar Figueroa (tengah), dan peraih perunggu asal Kazakhstan, Farkhad Kharki. (Reuters/Yves Herman)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading