Sukses

Lifestyle

Polisi Cegah FPI Sragen Lakukan Sweeping Atribut Natal

Fimela.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, pihak kepolisian melalui Kapolri Tito Karnavian, sudah sepakat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), agar tak ada ormas yang melakukan sweeping atribut Natal yang dikenakan oleh orang atau karyawan muslim. Namun sepertinya hal itu belum bisa terlaksana dengan baik.

Belasan anggota Front Pembela Islam (FPI) berusaha merazia atribut natal di swalayan Mitra Sragen, Rabu (21/12/2016). Namun usaha mereka bisa dicegah oleh aparat Polres Sragen Seperti dilansir dari sebuah media online, Kapolres Sragen, AKBP Cahyo Widiarso, yang turun langsung ke lokasi langsung menghardik Ketua DPC FPI Sragen, Mala Kunaifi.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) bersalaman bersama Ketua MUI Ma'ruf Amin usai memberi keterangan di Jakarta, Selasa (20/12). Keterangan terkait fatwa MUI tentang penggunaan atribut keagamaan non-Muslim. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah) 

Polisi dan pimpinan FPI Sragen sempat bersitegang di depan pintu masuk. Sebelum mendatangi swalayan Mitra, rombongan anggota FPI Sragen mendatangi Gedung DPRD Sragen. Di sana mereka ditemui Kapolres dan Dandim Sragen Letkol (Inf) Denny Marantika. Dalam pertemuan itu, Mala Kunaifi mengajak polisi dan TNI mengawal mereka masuk ke swalayan dengan maksud merazia atribut natal yang dikenakan kaum muslim.

Tapi ajakan itu ditolak Kapolres dan Dandim. Begitu keluar dari Gedung DPRD Sragen, rombongan anggota FPI menuju swalayan Mitra di Jl. Raya Sukowati No. 156c. Pintu masuk swalayan itu sudah dijaga ketat polisi bersenjata laras panjang. Di depan pintu masuk, Mala kembali meminta polisi mengawal anggota FPI merazia atribut natal.

Ajakan itu kembali ditolak mentah-mentah oleh Kapolres. Setelah dihalangi polisi, anggota FPI akhirnya meninggalkan tempat tersebut. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke swalayan Luwes di Jl. Raya Sukowati No. 386. Mereka sempat berhenti di depan Luwes. Namun melihat banyaknya aparat yang menjaga swalayan ini mereka melanjutkan perjalanan lagi.

Kapolres Sragen menegaskan seluruh tempat-tempat perbelanjaan akan dijaga polisi selama berlangsungnya perayaan Natal dan Tahun Baru. Dia menegaskan tidak akan membiarkan ormas masuk ke dalam pusat perbelanjaan untuk merazia atribut natal.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading