Polisi Masih Selidiki TKP Pembunuhan Sadis Pulomas

[Bintang] Perampokan Pulomas — Rumah korban perampokan Pulomas masih diselidiki polisi. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Jenazah korban pembunuhan Pulomas yaitu Dodi Triono (59), sudah dimakamkan bersama jenazah dua putrinya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9). Ketiganya dimakamkan siang ini di blok khusus TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Dodi bersama kedua putrinya dan tiga orang lainnya yang tinggal di rumah Dodi, Jalan Pulomas Utara, No. 7A Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, diketahui tewas akibat disekap di sebuah kamar mandi, Selasa, (27/12/2016) kemarin. Semasa hidupnya, Dodi yang diketahui seorang arsitek dan pengusaha properti, menggemari mobil mewah. Hal ini diketahui dari foto-foto yang diunggah Dodi di akun Instagramnya.

Kerabat mendatangi rumah mewah lokasi perampokan sadis yang terjadi di Jalan Pulomas Utara, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12). Pemilik rumah itu bernama Dodi Triono (59) yang merupakan seorang arsitektur. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dalam foto-foto itu terlihat mobil Ferari, Lambhorgini, Porsche, VW, Roll Royce, Mercedes, Hummer. Mobil tersebut berbagai warna, ada putih, kuning, hitam, merah, hijau, dan biru.

"Pemilik rumah punya tiga Lambhorgini," kata Abdul Gani, seorang warga, seperti dilansir dari liputan6.com. Sampai saat ini pihak kepolisian masih berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Pulomas, Jakarta Timur. Mereka masih menyelidiki petunjuk yang bisa didapat untuk mengetahui apakah ada barang-barang yang hilang atau dicuri.

Kondisi kamar mandi berukuran 2x1 meter tempat 11 korban perampokan di Pulomas disekap. (Ist)

Polisi juga mendalami kemungkinan menemukan jejak pelaku. Sebelumnya pihak polisi menandaskan belum ada tanda-tanda barang yang dicuri, tapi mereka akan tetap menyelidiki lebih lanjut. Termasuk menyelidiki apakah ada mobil milik korban pembunuhan Pulomas yang dicuri.