Jangan Bully Teman Kalau Nggak Mau Kena Dampak Ini

Fimela.com, Jakarta Kamu mungkin sudah sering mendengar yang namanya bullying. Kamu yang membaca artikel ini bisa jadi korban, atau juga 'mantan' orang yang melakukan hal buruk ini. Bullying itu mungkin sering kamu lihat di sekolah-sekolah. Terjadi antara teman ke teman lainnya. Bisa juga dilakukan oleh satu orang ke satu orang lain, atau juga dilakukan banyak orang ke orang atau sekelompok tertentu. 

Sudah banyak banget kasus ini menimpa anak-anak bangsa. Bahkan, ada yang sampai stres dan juga trauma akibat hal ini. Mungkin, bullying ini berawal lantaran bercanda. Lama-lama timbul rasa sakit hati, bahkan terbiasa dan ketagihan. Akhirnya, orang-orang yang melakukan ini nggak bisa berhenti. 

Dia bisa saja melakukan hal ini kepada satu orang saja seumur hidupnya, atau juga kepada siapa saja yang dia anggap bisa dia bully. Sudah banyak banget guru-guru dan orang tua yang mengimbau untuk menghentikan hal ini. Tapi sayang, masih saja ada orang yang masih melakukannya. Bukan cuma anak-anak yang belum mengerti, tapi juga orang yang sudah dewasa, lho. 

Nah, untuk lebih memahaminya, kamu mungkin harus tahu apa sih, definisi bullying itu sendiri. Menurut Irma Gustiana, Psikolog Anak dan Keluarga, bullying adalah tindakan mengintimidasi, mengancam orang, menghina, melecehkan orang lain, melalui verbal dan non verbal. Jadi, bukan cuma secara fisik, lho, tapi juga secara non verbal. 

Bullying ini nampaknya semakin lama semakin meluas dan mengakar. Hal buruk ini dilakukan bukan cuma secara verbal dan non verbal, tapi juga secara mental. Nah, dengan adanya teknologi yang canggih. bullying juga terjadi dengan menggunakan alat komunikasi dan teknologi yang sudah canggih. Jadi, tanpa harus memukul dan menyiksa, serta tanpa harus mengatakannya langsung secara tatap muka, kamu tetap bisa melakukan ini melalui komentar dan juga chatting di media sosial atau messenger. 

Ini yang namanya cyber bullying. Nah, buat kamu yang peduli banget dengan korban dan prihatin dengan semakin banyak anak-anak muda, bahkan anak-anak yang menjadi pelaku serta korbannya, yuk, simak video berikut di bawah ini.