Sukses

Lifestyle

Punya Tubuh Seksi, Ini Rahasia Scarlett Johansson Sang Black Widow di Avengers: Infinity War

Fimela.com, Jakarta Scarlett Johansson yang memerankan karakter Black Widow tampil sangat seksi di film Avengers: Infinity War. Sebagai jagoan di Marvel Cinematic Universe, Black widow tentu saja tak boleh tampil lembek. 

Selain misi-misi rahasia, pertempuran, serta menghajar alien, sang Black Widow ternyata juga harus bekerja keras untuk mendapatkan bentuk tubuh yang seksi namun gahar. Salah satunya adalah dengan memperhatikan nutrisinya.

Johansson berlatih pernah berlatih dengan Bobby Strom. Pelatih yang membentuknya sebagai Black Widow, di awal kemunculannya di Iron Man 2 dan The Avengers.

Dikutip dari Popsugar, Rabu (25/4/2018), Bobby pernah melatih Scarlett Johansson untuk latihan sirkuit atau circuit training selama seminggu dengan durasi 90 menit. Dia menggunakan peralatan seperti kabel TRX, resistance bands, dan dumbel.

Latihan ini berfungsi untuk membakar lemak serta membangun kekuatan. Selain itu, detak jantung juga meningkat ketika Anda menggunakan berat pada badan.

Bobby mengatakan, latihan kardio juga dia masukkan dalam latihan tersebut. Cara termudahnya adalah dengan menggunakan latihan sprint dengan interval.

Menghindari Keju

Tidak hanya latihan, Scarlett juga harus diet. Namun, dia mengatakan pada E! ketika melakukan syuting film Ghost in the Shell, walaupun dia berfokus pada makanan yang bersih dan sehat, terkadang dia menikmati sepotong kue cokelat atau biskuit.

Latihan lain yang dilakukan Johansson tentu saja adalah bela diri. Dia berlatih bela diri campuran untuk perannya di The Avengers.

"Anda sering dipukuli, ini menyakitkan," katanya pada Vogue.

Tidak hanya itu, dia pernah mengatakan pada Daily Mail bahwa sekalipun dia menyukai keju, dia sangat menghindari itu.

"Aku tidak memakannya lagi karena tubuhku lebih baik tanpanya," ujar pemain film Lucy itu.

Scarlett menambahkan, yang terpenting dalam suatu latihan adalah berlatih keras dan penuh dedikasi. Menurutnya, selama itu dilakukan, maka makanan yang "curang" (makanan berkalori tinggi yang bisa mengacaukan diet) tidak akan ada.

 

 

Penulis: Giovani Dio Prasasti

Sumber: Liputan6.com

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading