Sukses

Lifestyle

Manusia Kejar Kebahagiaan = Mitos!

forget happiness

Contohnya pemain bridge yang bermain berjam-jam tanpa tersenyum, nggak bekerja atau berhubungan dengan orang lain. “Yang mereka inginkan hanyalah menang, walaupun nggak menghasilkan hasil yang positif,” kata Martin Seligman profesor psikologi dari Universitas Pennsylvania. “Mereka seperti orang-orang yang bekerja di pasar saham dan hanya ingin mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya.”

Jadi, kalau ada yang bilang meraih kebahagiaan adalah prioritas utama manusia, sepertinya itu hanya mitos belaka. “Kalau kita hanya mengejar kebahagiaan atau emosi positif lainnya, spesies manusia sudah punah sejak lama,” kata Seligman. Meraih "well-being" adalah proses dinamis yang butuh mengejar hal-hal seperti meraih kemenangan untuk kemenangan itu sendiri, walaupun nggak membuat kita bahagia.

Dalam bukunya yang berjudul Flourish, Seligman berkata bahwa: well-being” adalah kombinasi dari emosi positif, perjuangan dalam kehidupan sehari-hari, memiliki real relationship, meaning in life, dan rasa pencapaian akan sesuatu.

Intinya adalah, mencari apa yang paling penting dalam hidup untuk diri kita, dan fokus pada hal tersebut. Dan biasanya, kebahagiaan akan datang sebagai hasilnya: it's called delayed gratification. 

Setuju dengan pendapat di atas? Atau tidak?

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading