Sukses

Lifestyle

Rihanna, 23 Tahun, dan Masih Mengisap Jempol. Normal atau Aneh?

Gadis asal Barbados ini sudah berusia 23 tahun dan tertangkap kamera sedang mengisap jempol saat dirinya tertidur di mobil. Kenyataan ini langsung menguak fakta bahwa orang dewasa pun masih sangat mungkin mempunyai kebiasaan ini. Biasanya, kebiasaaan mengisap jempol ini menjadi sebuah rahasia kecil bagi yang bersangkutan, karena sudah pasti sangat memalukan bila banyak orang tahu bahwa di umur yang terhitung dewasa, tapi masih mempunyai kebiasaan seperti seorang bayi.

Rihanna

Ditilik dari sisi psikologis, kebiasaan mengisap jempol yang biasanya dilakukan sebelum tidur itu, merupakan sebuah kegiatan refleks. Beberapa psikolog mengatakan bahwa kebiasaan itu adalah gestur yang membuat nyaman bagi pelaku kebiasaan yang bersumber dari rasa senang seperti saat menyusui di kala masih bayi. Ketika mengisap jempol, produksi hormon endorfin yang mendatangkan perasaan bahagia mengalir deras ke otak, sehingga alam sadar merasa tenang dan nyaman.

Padahal, di balik kebiasaan yang so babyish ini, tersimpan masalah yang lebih serius lagi, yaitu merusak bentuk gigi, terutama deretan gigi bawah. Karena, jempol yang dimasukkan ke dalam mulut tersebut, ditahan oleh gigi bawah, lalu perlahan-perlahan membuatnya mundur, sementara deretan gigi depan bergerak semakin maju ke depan. Bila kebiasaan ini diteruskan, membuat gigi atas dan gigi bawah nggak bisa bertemu dan menyebabkan kesulitan ketika akan menggigit makanan, seperti yang ditegaskan oleh Dr. Preet Bhogal, seorang ahli ortodontis dari Amerika Serikat.

“Mengisap jempol benar-benar sebuah aktifitas negatif untuk gigi dan rahang. Saat mengisap jempol, jempol berdiam di gigi bagian bawah yang membuatnya mundur, sementara gigi bagian atas bergerak maju. Hal itu bisa terjadi, karena aktivitas ini menimbulkan tekanan negatif di dalam mulut, mempersempit area gigi atas, dan berakibat pada kesulitan menggigit makanan,” jelas Preet.

Preet memberikan dua solusi untuk menyelesaikan masalah gigi akibat kebiasaan mengisap jempol ini. Cara pertama dan termasuk quick solution adalah menggunakan kawat gigi yang bisa dipasang dan dilepas selama beberapa bulan bagi mereka yang nggak percaya diri untuk berkawat gigi dalam waktu lama. Cara kedua adalah memakai kawat gigi permanen kurang lebih selama satu setengah tahun, tergantung seberapa parah kondisi gigi. Jangan pernah menganggap enteng masalah ini, karena bila ini didiamkan dan nggak segera ditangani oleh dokter, kondisi gigi sangat mungkin akan semakin memburuk seiring dengan pertambahan umur. Gigi depan akan semakin maju dan lama-kelamaan menonjol dari balik mulut, yang tentunya sangat mengganggu penampilan.

“Gigi secara perlahan akan bergerak maju menuju mulut, yang sebenarnya itu merupakan proses alami saat bertambah usia. Itu sebabnya, banyak orang lanjut usia bergigi menonjol, susunan giginya akan semakin berantakan seiring bertambah tua,” terang Preet. 

Cukup menyeramkan, kan, efek dari kebiasaan ini? Kalau kamu adalah salah satu pelaku kebiasaan ini, seperti layaknya Rihanna, segera berhenti mengisap jempol dan periksa keadaan gigimu ke ahli ortodontis terdekat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading