Lapar: Perut Atau Pikiran yang Bersuara?

Saat merasa lapar, rasanya semua makanan yang kita santap akan terasa sangat nikmat. Mencari makanan untuk disantap juga akan terasa lebih mudah ketika kita sedang dilanda rasa lapar. Tapi, apakah lapar yang kita rasa adalah benar atas dasar kebutuhan perut atau hanya suara dari pikiran yang dipengaruhi oleh kondisi di sekitarmu?

Saat perut terasa perih dan bergejolak, serta tubuh sudah merasa lemas atau nggak bisa diajak bekerja secara optimal, berarti rasa lapar yang kamu rasa adalah benar karena perut sudah mulai kosong. Kondisi perut yang kosong membuat tekanan gula darah dalam tubuh menurun dan juga ketidakstabilan hormon dalam tubuh yang bisa mengakibatkan beberapa gangguan fisik, seperti kepala kunang-kunang dan sulit untuk konsentrasi. Nah, kalau sudah merasa seperti ini, segeralah kamu cari makanan untuk segera recharge tenaga supaya bisa kembali bekerja secara optimal. Lalu, apa yang harus diwaspadai?

Kalau kamu hanya merasa ingin makan sesuatu tanpa ada rasa lapar, gejala ini perlu kamu waspadai. Karena inilah yang seringkali membuat orang kelebihan berat badan. Kondisi seperti ini biasanya timbul akibat rasa jenuh, kelelahan, atau bahkan bahagia yang sedang kamu rasakan. Nah, dalam keadaan seperti inilah orang akan terus mengonsumsi makanan tanpa tahu kapan harus berhenti karena sebenarnya mereka tidak benar-benar membutuhkan makanan artinya mereka mengonsumsi makanan hanya sebagai camilan.

Untuk kamu yang sering dilanda rasa lapar secara psikis, sebaiknya kamu sediakan stok camilan sehat kalau nggak mau badanmu tumbuh melebar ke samping. Kalau kamu tahu bahwa kamu sering “merasa lapar” saat sedang gugup atau stres, yang paling baik untuk kamu simpan sebagai camilan adalah buah dan oatmeal. Karena kedua makanan ini cepat membuat kenyang tanpa harus membuat tubuhmu kelebihan asupan kalori.

Yang paling penting diperhatikan baik untuk orang yang benar-benar lapar maupun hanya lapar secara psikis adalah mereka harus memerhatikan setiap makanan yang dikonsumsi. Sebisa mungkin, setiap sebelum makan (10 atau 30 menit sebelum makan) minumlah 1—2 gelas air putih dan makanlah buah. Selain baik untuk melapisi pencernaan supaya minyak dan lemak nggak langsung diserap tubuh, mengonsumsi air putih dan buah sebelum makan dimaksudkan agar perutmu sudah separuh terisi dan juga mencegah untuk mengonsumsi karbohidrat berlebih.

Setelah itu, untuk mengganjal perutmu supaya tahan hingga bertemu waktu makan berikutnya, sebaiknya simpan camilan di lagi kantormu. Disarankan supaya nggak banyak menambah kalori, sediakan camilan yang bersahabat dengan tubuh, seperti biskuit gandum, kacang-kacangan, ataupun buah-buahan. Karena lapar bisa menyerangmu setiap waktu.