Bekerja dan Urus Anak = Bahagia

1. What friends are for
Saat sudah menikah tapi si kecil belum hadir, lingkungan pertemanan belum terlalu berubah, karena asal mengantongi izin suami, agenda kumpul bareng teman masih nggak menjadi masalah. Tapi, setelah si kecil lahir dan waktumu banyak dihabiskan untuk mengurus anak, jangan dianggap kalau kumpul bertemu teman sudah nggak penting lagi. Karena, walaupun diakui berjauhan dengan anak adalah hal yang berat, tapi kebutuhan bersosialisasimu sebagai perempuan dewasa tetap harus dipenuhi. Jadi, kalau kamu sudah terlalu lama nggak berkumpul dengan teman-temanmu karena waktu terasa kurang untuk membagi waktu antara anak dan pekerjaan, segera angkat telepon dan buatlah janji ketemuan.

2. Having exercise is a must
Tumpukan pekerjaan dan kewajiban mengurus anak membuat olahraga seperti hal yang nggak mungkin dilakukan? Jangan salah, justru dua kegiatan tersebut bisa dilakukan secara bersamaan. Ajak si kecil berjalan kaki di sekitar komplek rumah atau taman terdekat, tentunya tanpa stroller. Kegiatan ini, selain membuat tubuh bergerak yang efeknya serupa dengan berolahraga, juga mendekatkan ikatan ibu-anak dan mengenalkan si kecil pada dunia luar. Berjalan kaki lebih bagus dilakukan di lingkungan terbuka ketimbang di mall, karena baik kamu maupun si kecil bisa merasakan hangatnya sinar matahari atau melihat warna hijau yang menyegarkan mata.

3. Spare time for your partner
Fase pernikahan dengan adanya kehadiran anak adalah suatu tahap yang baru, tapi jangan sampai mengurangi porsi perhatian untuk pasangan. Felicity Huffman, pemeran karakter Lynette Scavo di serial “Desperate Housewives” mengatakan bahwa suaminya, William H. Macy, adalah orang yang selalu mengingatkannya untuk pintar membagi perhatian antara anak dan suami. Maksimalkan waktu untuk tetap berkomunikasi dengan pasangan dan jauhkan alasan bahwa kamu sudah lelah bekerja dan ada si kecil yang harus diurus. Jangan sampai saat kamu sudah di rumah, pasangan hanya menjadi roommate ketimbang partner berumah tangga.

4. Don’t be stress
Stress adalah alasan utama kenapa working mom berpotensi untuk mengeluh. Tapi yang kebanyakan sudah terjadi, stress sangat sudah dihindari di saat begitu banyak tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan. Kalau begitu, coba contoh prinsip mantan supermodel Helena Christensen yang kini telah berputra satu, Mingus Lucien Reedus. Christensen mengatakan bahwa stress dalam mengurus anak sambil bekerja itu nggak perlu, karena pada dasarnya setiap anak hanya menginginkan untuk disayangi, bisa tidur nyenyak, dan merasa kenyang.”Saya khawatir berlebihan saat melahirkan Mingus, rasanya tanggung jawabnya terlalu berat bila dipikir. Itu justru akan membuat stress, jadi saya biarkan saja semuanya berjalan apa adanya,” katanya.