Sukses

Lifestyle

Puasa Nge-tweet dan Update Status, Bisakah?

Next

Puasa Nge-tweet dan Update Status, Bisakah?

Jake Reilly, mahasiswa pascasarjana berusia 24 tahun yang tinggal di Chicago mencoba offline selama 90 hari dari handphone dan semua akunnya—Facebook, Twitter, dan LinkedIn—dimulai sejak 1 Oktober 211 hingga 1 Januari 2012. Ia menyebut aksinya Going Amish Project.

Hidup kita sekarang memang tak lepas dari social media dan gadget. Pekerjaan jadi alasan utama kenapa kita begitu akrab dengan semua itu. Tak dipungkiri, komunikasi dengan keluarga, pasangan, sahabat, sampai klien pun jadi makin lancar berkatnya. Tapi, aksi Jake itu menimbulkan pertanyaan, benarkah kemajuan teknologi membuat kita kecanduan dan tak bisa hidup tanpa 2 hal itu?

Pengaruh Publik

Jake berhasil menjalankan aksinya yang juga disebutnya sebagai The Nostalgia Project atau If I Lived 30 Years Ago Project. Lalu, apa sebenarnya tantangan terberat Jake? Di tengah-tengah puasanya, semua orang di sekelilingnya masih asyik ber-social media dan ber-gadget! Godaan atau pengaruh publik memang jadi faktor utama yang makin melegalkan kita jadi pencandu gadget maupun social media. Semua kembali lagi ke tren.

“Twitter, Facebook, LinkedIn, itu semua bagian dari hidup saya. Saya tak pernah membayangkan sehari saja tak menyentuh akun saya. Karier, kehidupan pribadi, sudah terlanjur menyatu dengan social media. Apalagi handphone, ibaratnya tidur dan mandi pun saya bawa di samping saya.”

-Agatha, 33-

“Gimana, ya, sebenarnya pertanyaan ini nggak perlu dijawab lagi. Semua orang udah pasti nggak bisa tanpa yang namanya teknologi. Produk teknologi udah menyatu gitu sama kita. Mungkin sama fungsinya kayak sandang, pangan, papan. Kalau dulu tiga hal itu yang terpenting, mereka ketambahan satu anggota lagi, social media.”

-Ayu, 21-

Next

 

Puasa Nge-tweet dan Update Status, BisakahUntung-Rugi

Apa sih kerugian dan keuntungan menjauhkan diri dari teknologi? Kerugiannya jelas, kita merasa seakan “terpenjara”, hidup di dunia lain yang tak bisa dijangkau orang. Kita juga kehilangan informasi atau berita penting yang biasanya bisa diakses dengan sangat mudah dari media online atau update dari teman-teman. Tapi, sisi positifnya, kita punya lebih banyak waktu luang dan bisa fokus pada diri sendiri, keluarga, ataupun pasangan. Salah satu yang Jake rasakan adalah terbebas dari rasa cemburu.

“Cara ini ternyata sangat berpengaruh pada hubunganku dengan pacar. Kami punya waktu bersama sepanjang hari tanpa tekanan. Kami menikmatinya. Tak ada sms dan apa pun dari Facebook yang bisa membuatnya cemburu. Cuma ada aku dan dia.”

-Jake Reilly-

Berliburlah!

Kebanyakan orang tak dapat lepas dari gadget, tapi kita bisa mencoba cara Jake untuk berlibur sejenak. Sama halnya dengan bekerja, ambil “cuti” beberapa hari atau minggu untuk lepas sama sekali dari gadget dan komputer. Menjauh dari itu semua dan dekatkan diri dengan orang-orang terkasih. Takut ada banyak hal yang terlewatkan? Jangan khawatir, ketertinggalanmu bisa dikejar cepat setelah kamu kembali dari “masa liburan” dengan pikiran yang fresh. Berani terima tantangan?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading