Musik Bisa Tingkatkan Produktivitas Kerja, Setuju?

Musik, rasanya hampir semua orang tidak bisa lepas dari kata yang satu ini. Di jalan, kamar tidur, hingga kantor; tidak ada tempat yang terkecuali untuk mendengarkan musik. Bahkan, di kantor yang mungkin terkenal dengan “angker” dan sepi, tidak menjadi halangan untuk tidak mendengarkan musik, earphone adalah jalankeluar aman untuk kita tetap bisa menikmati musik.

Tapi, jangan salah. Jika kita tidak cerdas dalam menggunakan earphone, justru kita akan dirugikan. Kenapa? Karena earphone bisa menyebabkan kerusakan gendang telinga jika digunakan secara berlebihan. Telinga kita hanya mampu menerima suara hingga 20 KHz. Jadi, sebaiknya mulai sekarang kurangi volume suara musik ketika kamu mendengarkan musik lewat earphone. Sebisa mungkin, dengarkan musik secara langsung tanpa harus menggunakan earphone demi kesehatan telingamu. Dengan catatan, suara yang kamu keluarkan tidak mengganggu orang-orang di sekelilingmu pastinya.

Seberapa penting sih peran musik dalam rutinitas kerja harian kita? “Bagi saya musik adalah salah satu hal wajib yang harus ada saat kerja karena musik bisa meningkatkan semangat dan membuat mood lebih baik. Buat saya sebagai seorang fotografer, memasang lagu saat photoshoot juga sangat membantu karena bisa membuat model lebih relax. Kalau model relax, photoshoot juga pastinya akan berjalan lebih lancar,” Andra Alodita, Freelance Photographer, berpendapat.

Selain membuat relax dan membuat mood menjadi lebih bagus saat kerja, tidak jarang juga banyak orang yang menggunakan musik sebagai salah satu alat untuk meningkatkan konsentrasi kerja mereka. Gangguan suara yang berasal dari lingkungan sekitar tidak jarang bisa memecah konsentrasi dan menghambat pekerjaan tentunya. Jadi, nggak heran kalau kita melihat orang-orang di kantor menyumbat kuping mereka dengan earphone dan tenggelam dalam dunianya sendiri karena itulah cara mereka untuk berkonsentrasi dan menyelesaikan pekerjaan.

Apakah memang benar musik berpengaruh pada pekerjaan dan hasil akhir yang kita buat? “Buat saya keberadaan musik saat bekerja cukup memengaruhi kecepatan dan hasil kerja saya. Biasanya kalau kerja tanpa musik, mood-nya kurang bisa didapat. Kalau kerja sambil mendengarkan musik-musik yang bersemangat, pekerjaan saya pun akan selesai lebih cepat,” Andra berbagi pengalaman.

Namun, memang tidak semua orang bisa bekerja dengan musik. Ada pula orang-orang tertentu yang justru menghindari suara sekecil apapun saat bekerja dan hanya menjadikan musik sebagai salah satu alat pelepas stres. Bagaimana dengan kamu, Fimelova? Apakah kamu setuju jika dikatakan musik bisa meningkatkan produktivitas kerja? Atau kamu justru harus terbebas dari musik saat bekerja?