Cerita Nelson Mandela yang Jatuh Cinta dengan Batik Indonesia

Fimela.com, Jakarta Nelson Mandela, pemimpin Afrika Selatan yang banyak menginspirasi masyarakat dunia meninggal pada 5 Desember 2013. Tidak hanya masyarakat Afrika, seluruh dunia pun berduka karena kehilangan sosok pria yang dikenal sangat pemberani tersebut. Dan demi mengenang jasa-jasanya kini masyarakat dunia mengenal “Mandela Day”, sebuah hari untuk memperingati lahirnya Nelson Mandela pada 18 Juli.

Semasa hidupnya Nelson Mandela tidak hanya dikenal sebagai pemimpin yang berani, tetapi juga pemimpin yang stylish. Ya, Mandela juga dikenal dunia karena gaya berbusananya yang khas, ia suka sekali menggunakan kemeja bermotif batik, baik di acara resmi atau pun acara informal.

Batik memang tidak bisa dipisahkan dari Nelson Mandela, sudah lama ia jatuh cinta dengan batik Indonesia. Dilansir dari BBC.com, Jumat (20/7/2018), perkenalan pertama Mandela dengan batik berawal ketika ia berkunjung ke Indonesia pada tahun 1990-an usai dibebaskan dari penjara di Pulau Roben.

Di akhir Oktober 1990 saat berkunjung ke Indonesia sebagai wakil ketua organisasi Kongres Nasional Afrika, Mandela menerima hadiah batik. Dan tak disangka Mandela mengenakan batik tersebut ketika datang kembali ke Indonesia pada tahun 1997 sebagai Presiden Afrika Selatan.

Sejak mendapatkan hadiah batik dari Indonesia, Nelson Mandela langsung terkesan dengan warna dan corak batik. Mandela mulai mengenakan batik sebagai symbol kedekatan Indonesia dengan Afrika Selatan.