Sukses

Lifestyle

Cerita Sedih di Balik Foto Seorang Gadis yang Memeluk Pacar untuk Terakhir Kali

Fimela.com, Jakarta Stephanie Ray sama seperti remaja lainnya yang menghabiskan waktu dengan belajar, lalu bermain bersama teman-teman atau pun pergi ke taman bersama sang pacar. Ya, salah satu hal yang paling menyenangkan buatnya adalah bisa menghabiskan waktu bersama sang pacar Blake Ward, 16 tahun asal Inggris.

Tapi, sepertinya itu tidak akan bisa terjadi lagi. Sebuah kecelakaan yang sangat parah dialami oleh Blake sehingga ia kehilangan kesadarannya dan harus terbaring di rumah sakit. Dilansir dari Bastillepost.com, Kamis (9/8/2018), Blake pingsan ketika berenang di laut lepas Gwynedd di Wales Utara.

Gara-gara hal tersebut Blake mengalami kerusakan tak yang sangat parah. Blake hanya terbaring di tempat tidur di rumah sakit di mana ia dirawat. Ia sama sekali tidak memberikan respon apa pun juga meskipun jantungnya masih berdekat. Sebuah keputusan yang sangat sulit pun diambil oleh keluarga Blake atas saran dari dokternya.

Untuk mengurangi rasa sakitnya, dokter dan keluarganya memutuskan untuk mengeluarkan selang dari tubuh Blake pada Sabtu, 4 Agustus 2018, dan membiarkan Blake mati dengan tenang. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Stephanie Ray berbaring dan memeluk Blake untuk yang terakhir kalinya.

Pelukan terakhir dan juga foto terakhir Stephanie dan Blake kini menjadi perhatian masyarakat dunia maya. Momen tersebut tentunya sangat menyedihkan, apalagi buat Stephanie. Ia tak menyangka bahwa kekasihnya akan secepat ini meninggalkannya untuk selamanya.

Bagaimana Tragedi Mengerikan Itu Terjadi?

Tragedi itu terjadi pada 31 Juli ketika Blake pergi ke pantai bersama keluarganya dan bermain di air. Di bawah cuaca yang memang sangat panas itu, mereka melompat ke laut untuk menenangkan diri, tetapi tanpa diduga, gelombang besar datang menghampiri Blake dan dua remaja lainnya lalu membawa mereka pergi.

Polisi kemudian mengirim dua helikopter, tiga sekoci, dan beberapa polisi laut serta ambulans untuk mencoba menyelamatkan mereka. Blake dikirim ke rumah sakit, tetapi sayangnya doker mengatakan bahwa kondisi Blake sangat tak baik. Otak Blake mengalami kerusakan yang sangat parah dan mungkin ia tidak akan pernah bisa bangun lagi.

Dokter menyarankan untuk melepaskan peralatan perawatan yang selama ini menjaga Blake agar tetap bisa bernapas. Sedih itu pasti, tapi keluarga Blake juga tidak ingin dia menderita lagi, jadi mereka setuju untuk mengikuti saran dokter dan membiarkan Blake pergi untuk selamanya sekitar jam 7 pagi pada hari Sabtu.

Salam Perpisahan dari Stephanie untuk Blake

Sebelum Blake meninggal, Stephanie berjalan ke tempat tidurnya dan memeluk kekasihnya. Dia meletakkan tangan Blake di pundaknya, dan mengucapkan selamat tingga kepadanya dan memberikan pelukan terakhir.

Stephanie mengunggah foto tersebut ke media sosial, sambil menulis keterangan bahwa ia tidak akan pernah bisa melupakan Blake. “Betapa pentingnya Blake bagiku. Dia akan selalu mendapatkan posisi spesial di hatiku. Aku tidak akan pernah melupakanmu, aku akan selalu membuatmu bangga dan aku akan selalu mencintaimu.”

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading