Tips menghindari pelecehan seksual di tempat kerja

Fimela.com, Jakarta Ribuan karyawan Google melakukan aksi untuk mengecam ketidaktegasan pihak Google dalam mengatasi kasus pelecehan seksual di lingkungan perusahaan internet ini. Dirasa tidak tegas dan membela pelaku pelecehan seksual, Google pun didemo karyawannya. Well, isu pelecehan seksual ini memang bukan hal baru.

Sebagai perempuan, ancaman dilecehkan kerap terjadi. Pelecehan seksual tidak hanya terjadi dengan cara ucapan maupun tindakan. Keduanya tetap membuat tidak nyaman. Lalu apa yang harus Sahabat Fimela untuk menghindari pelecehan seksual terutama di tempat kerja? Yuk, simak tips di bawah ini.

1. Speak Up! Jangan takut melaporkannya

Ketika pelecehan seksual terjadi, cobalah untuk berbicara lebih keras untuk menghentikannya. Jika dia masih terus melakukannya maka ancam untuk melaporkan tindakannya. Beberapa pelaku pelecehan seksual akan berhenti setelah diancam akan dilaporkan tindakan tidak menyenangkannya tersebut.

Jangan merasa terancam hanya karena posisi jabatannya lebih tinggi darimu. Cara untuk menghindari pelecehan seksual adalah dengan berani melawannya. Ingat, kadang orang yang melakukan tindakan pelecehan seksual terus menerus melakukan godaan karena pihak yang dilecehkan diam saja atau tidak melawan.

2. Cari teman dan saksi lainnya

Ketika mengalami pelecehan seksual mencari korban dan saksi yang lain sangat penting. Hal ini membantumu untuk mendapatkan dukungan dari mereka. Mendapatkan dukungan yang kuat akan memudahkan langkahmu untuk menghindari pelecehan seksual terutama di kantor.

3. Sampaikan kepada atasan

Sampaikan masalah ini kepada atasan. Segera laporkan ke bagian HRD, lembaga perlindungan perempuan atau pihak kepolisian. Biasanya, pegawai atau atasan yang sering melakukan pelecehan punya beberapa korban, maka jangan ragu bertanya pada pegawai wanita yang lain. Makin banyak saksi, makin bagus.

Jangan takut atau merasa terancam. Selama langkah yang Sahabat Fimela ambil benar maka tidak ada yang perlu ditakutkan.