Alasan Istri Menghormati Suami

Vemale.com - Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa jika ditinjau dari segi psikologi, tugas seorang istri adalah menghormati suami, sedangkan tugas seorang suami adalah mengasihi istrinya. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan utama wanita akan kasih, sementara kaum pria sangat haus akan yang namanya penghargaan atau rasa hormat. Lalu, mengapa seorang istri diwajibkan untuk menghormati suaminya, tanpa peduli seperti apa karakter dan sikap suaminya itu?! Jawabannya sangat mudah, intinya hanya satu, yah demi kebahagiaan si istri sendiri. Alasan pertama mengapa seorang istri wajib menghormati suaminya adalah karena suami adalah kepala istri. Suami memang ditentukan oleh Tuhan sebagai kepala, pemimpin, bahkan ada yang menyebut sebagai imam dalam keluarga. Oleh karena otoritas itu, maka sebagai istri, kita harus mau menghormati dan menghargai suami sebagaimana kodrat yang telah ditetapkan. Jika seorang suami dihormati sebagaimana mestinya, maka lambat tapi pasti (andaikan saat ini dia bukan suami yang baik) suami akan 'berfungsi' dengan maksimal. Maksudnya, suami akan mencapai potensi maksimalnya untuk menjadi kepala keluarga yang mampu mengasihi dan mengayomi istri serta anak-anaknya dengan baik. Jangan memperlakukan suami seperti anak kecil yang tidak tahu apa-apa! Sekalipun jika Anda terbukti lebih pintar dari dia, tetaplah merendah! Menyombongkan diri atau menggurui suami hanya akan merusak hubungan Anda berdua. Pada dasarnya, kaum pria bukanlah kaum yang neko-neko. Mereka kadang berubah menjadi 'jahat', bejat, atau apapun yang buruk lainnya, karena mereka tidak memperoleh apa yang mereka butuhkan, yaitu rasa hormat. Kedua, kita harus menghormati suami kita karena hal-hal baik yang dia miliki. Di dalam diri seorang pria, tak peduli seberapa kasar, jahat, atau dingin dirinya, terdapat benih kebaikan dan kelembutan yang terkadang belum tergali. Tugas kita sebagai istri adalah menggali dan mengembangkan benih itu. Sorotilah kebaikan-kebaikan yang dia lakukan bagi Anda, sekecil apapun itu. Beri pujian untuk hal sederhana yang dia lakukan bagi Anda, maka dia akan termotivasi untuk melakukan banyak hal yang lebih lagi untuk Anda. Berikut ada beberapa tips bagaimana menunjukkan rasa hormat pada suami:

• Menganggap penting rencana-rencana suami Anda. Istri harus mau menyesuaikan diri dengan rencana suaminya. Jika Anda sepakat dan mendukung rencana suami Anda, maka hasil yang terbaik pasti akan tercapai. Jika Anda keberatan dengan rencana suami Anda, maka ungkapkan secara jujur dengan cara yang baik. Nyatakan alasan yang menyebabkan Anda merasa keberatan. Minta suami Anda mempertimbangkannya. Jika suami tetap pada keputusan rencana semula, maka hormatilah keputusannya itu. Sebab terkadang pria memikirkan hal-hal atau resiko-resiko yang tak terpikirkan oleh kaum wanita.
• Sering-seringlah memperkatakan kebaikan-kebaikan suami, entah di depan suami Anda, anak-anak, maupun orang lain. Ingat, pujian sangat diingat oleh kaum pria! Lupakan hal-hal yang buruk tentang suami Anda, jangan memperburuk hubungan dengan mengungkit-ungkit keburukan atau kegagalan suami. Mengingat kebaikan suami juga jauh lebih bermanfaat daripada jika kita hanya menyoroti kekurangannya saja.
• Berusahalah menyenangkan suami dan membuat bahagia rumah tangga Anda. Misalnya dengan rajin membersihkan, mengatur, dan merawat hunian Anda. Jagalah kebersihan rumah Anda (terutama kamar tidur Anda berdua), anak-anak, dan diri Anda sendiri! Hal ini sangat penting karena selain menunjukkan penghargaan pada suami, juga dapat membuat suami Anda betah berada di rumah.
• Jangan katakan sesuatu yang buruk tentang suami, apalagi pada orang luar. Bila hal ini sampai terjadi, maka akan sangat melukai harga diri suami Anda, dan dia akan sulit untuk mempercayai Anda lagi.
• Perlakukan suami sebagai orang penting. Beritahu padanya bahwa keberadaannya sangat penting bagi Anda.
• Ada kalanya Anda dapat meminta evaluasi dari suami Anda apakah selama ini Anda sudah menjadi istri yang baik baginya. Jika Anda sudah minta masukan dan kritik yang membangun darinya, maka perhatikan baik-baik apa yang diungkapkan suami Anda. Perbaikilah diri Anda! Lakukan lebih lagi hal-hal yang dia sukai dan tinggalkan hal-hal yang dia benci. Jika Anda mau berubah terlebih dahulu, maka suami Anda juga akan ikut berubah...menjadi lebih baik tentunya.

Ingatlah, bahwa semakin Anda tunduk dan menghormati suami (menjadi istri yang merendah), maka suami Anda akan semakin sayang pada Anda. (bbl/meg)