I Like Big Boobs (And I Can Not Lie)

Payudara: wanita memilikinya, pria mencintainya. Namun rupanya baik wanita dan pria memandang payudara dengan cara berbeda. Well, obviously...

Bagi Anda para wanita, payudara sudah pasti menjadi bagian krusial dari tubuh – for better or worse. Terkadang Anda bangga kepada mereka, namun tak jarang Anda merasa kurang puas. Ada pula wanita yang tahu bagaimana cara memanfaatkan payudaranya demi mendapat keuntungan. Tanya saja pada para waitress di kelan malam: atasan low-cut yang memamerkan belahan dada mereka sama artinya dengan tip yang lebih besar. Bahkan ada sebuah joke tentang beberapa wanita yang melamar pekerjaan, sebagian highly qualified dan sisanya kurang memenuhi syarat. Siapa yang diterima? The one with the biggest breasts.

Bagi para pria (heteroseksual), payudara Anda adalah sebuah objek dengan daya tarik yang sungguh WOW dan bisa membuat sebagian besar dari mereka terobsesi! Payudara wanita dapat membuat mereka kehilangan konsentrasi, berdebar-debar, melupakan eye-contact, dan membuat Anda mengeluh napas saat si dia tampak lebih tertarik pada si kembar daripada curhatan Anda.

Faktanya, untuk dapat tertarik pada wanita, beberapa pria “membutuhkan” ukuran payudara tertentu, entah itu besar, sedang atau kecil (sama halnya dengan wanita yang menginginkan pria dengan tinggi badan tertentu). Tapi kebanyakan pria menyukai payudara berukuran apapun, khususnya yang melekat pada tubuh wanita yang mereka sukai. Setidaknya itulah hasil survei online dari para ahli di UCLA dan Cal State University, Los Angeles, terhadap 52.227 pria heteroseksual, berusia 18 hingga 65 tahun. Lebih dari separuh responden (56%) menyatakan bahwa mereka “sangat puas dengan payudara pasangannya.”

Men’s breast obsession is clearly sexual. Bisa dibilang, payudara wanita merupakan salah satu “sex toy’ favorit kaum Adam. Alasan utama mengapa payudara wanita menjadi big deal bagi para pria adalah faktor biologis. Mungkin hampir semua pria heteroseksual di planet ini menganggap boobs (dan bibir, kaki, mata, serta rambut) secara alami memiliki pesona yang tak terlindungi. Bisa jadi karena ada hubungannya dengan aktivitas menyusui ketika masih bayi yang membuat mereka merasa comfort dan tenang.

Tahukah Anda bahwa salah satu trik memikat pria yang paling ampuh adalah...don’t wear a bra! It’s true, ladies. Ada sensasi tersendiri yang  pria rasakan saat melihat lekukan payudara yang menonjol dari balik pakaian yang Anda kenakan. Kultur di Indonesia (dan sebagian besar negara di dunia) yang menjadikan pamer payudara sebagai hal yang tabu justru semakin menambah sensasi yang dirasakan. Such a thrilling guilty pleasure. Ditambah lagi dengan rasa penasaran yang ditimbulkannya. Bayangkan betapa tersiksanya para pria yang hanya bisa melihat siluetnya saja tapi tidak bisa melihat wujud aslinya.

IRRESISTIBLE TWINS

Selain karena dianggap menenangkan serta mendebarkan (karena unsur tabu), ada beberapa hal lain yang juga membuat para pria terobsesi dengan payudara wanita.

Payudara adalah Simbol Kesuburan

Entah ukuran cup A atau cup H, payudara bersinonim dengan kewanitaan. Sama halnya dengan olahraga tinju dan kejantanan. Payudara melambangkan kemampuan wanita untuk memelihara dan mempertahankan kehidupan, serta bereproduksi karena payudara mulai muncul saat wanita memasuki masa puber.

Seleksi Alam

Menurut Charles Darwin dan teori evolusinya, secara tidak sadar manusia akan memilih pasangan hidup yang sehat dan mampu bereproduksi. Dan meskipun reproduksi sudah tidak lagi menjadi prioritas para pria saat ini, tetap saja setelah berabad-abad evolusi insting tersebut masih ada di bawah sadar.

Kunci Memuaskan Wanita

Pecinta yang mahir pasti tahu kalau payudara wanita merupakan salah satu zona erotis yang pantang diabaikan. Oleh karena itu, sebagian pria tahu bahwa mereka bisa membuat wanita terangsang secara maksimal jika mereka bisa memperlakukan payudara wanita dengan “sebaik-baiknya”.

Pria Adalah Makhluk Visual

Tak seperti wanita yang bisa terangsang hanya dengan membaca satu paragraf di novel Fifty Shades of Grey, pria membutuhkan stimulan visual untuk dapat terangsang. Makanya tak heran payudara menjadi objek obsesi mereka. Apalagi selain bokong, payudara merupakan bagian tubuh wanita yang paling menonjol. [initial]

Source: Cosmopolitan Edisi November 2012, halaman 196