Be a Better Decision Maker

Ladies, ada berapa banyak keputusan yang membuat Anda bangga pada diri sendiri? But hey, apa ada yang Anda sesali sepanjang tahun 2012?

Riset, Riset, dan Riset!

Mungkin Anda berujar, “WOW! Tak terasa sudah akhir tahun.” Nah, apa tahun ini Anda dipenuhi dengan berbagai “warna”? Pasti banyak pengalaman yang bisa dipetik sebagai pelajaran. Mulai dari rencana yang sudah berhasil Anda penuhi, semisal target menikah tahun ini, diet yang sukses, beralih profesi. Ataupun rencana yang diharapkan mulus ternyata berbalik menjadi “bencana”. Hmmm, tak heran bila Anda pun bertanya-tanya, “Apa saya mengambil keputusan yang salah?” Well darling, setiap situasi memang memiliki dampak yang berbeda pada setiap orang. Tak semua orang berhasil mencapai suatu target. Makanya, penting bagi Anda untuk melakukan riset kecil-kecilan mengenai rencana Anda – apapun itu. Misalnya, jika Anda dihadapi pada situasi harus memilih jenis asuransi mana yang paling baik untuk masa depan Anda dan pasangan, jangan malas untuk mencari informasi sebanyak mungkin. Sebagai fun fearless female, tentunya Anda tak segan untuk mencari tahu sendiri dan membandingkan kelebihan atau kekurangan yang satu dengan yang lain. Anggap ini sebagai kegiatan kecil yang menyenangkan! Anda tak pernah tahu hal apa yang akan Anda temukan dari sebuah riset, kan?

Rahasianya: Persiapan

Persiapan adalah kunci kesuksesan. Anda pasti mengangguk setuju dengan pernyataan ini. Seperti saat Anda menyiapkan segala sesuatunya untuk kencan yang sempurna: mulai dari sesi body scrubbing, memilih long sleeve mini dress yang paling hot, sampai menata rambut di salon. Hasilnya, selain sukses tampil memukau dan mata si dia tak lepas dari Anda, kencan ini akhirnya memberi tiket untuk menuju kencan kedua dengan sang pria idaman. Dengan hasil yang membuat Anda seperti berada di langit ke tujuh, jerih payah Anda rasanya betul-betul terbayar bukan? Begitu juga dengan rencana lain dalam hidup Anda – sama-sama membutuhkan persiapan yang matang. Tak perlu menunggu sebuah rencana besar lebih dulu sampai Anda merasa harus melakukan persiapan. Mulailah melakukan persiapan dari keseharian Anda, seperti menyiapkan materi rapat di kantor dengan lebih matang dari biasanya. Jika Anda tak terbiasa melakukan hal ini, buatlah daftar hal-hal yang harus disiapkan sebelum memulai sesuatu, kemudian urutkan.

Memang, terkadang dalam beberapa hal Anda perlu belajar untuk lebih teratur. Kalalu biasanya Anda mengerjakan sesuatu berdasarkan impulse, sekaranglah saatnya untuk lebih memegang kontrol dan menyusun skala prioritas. Ingat ladies, jangan terbawa panik jika segala sesuatunya tak berjalan sesuai dengan rencana Anda! Stay cool headed, lalu fokus menyelesaikan apa yang sudah berjalan.

Menerima Saran dan Masukan

Anda tentu masih ingat dengan pepatah: “Malu bertanya, sesat di jalan.” Well, meski Anda sudah bosan mendengar ungkapan ini, tapi jangan sampai Anda jadi menyepelekan hal tersebut. Keputusan yang Anda buat bisa jadi bumerang jika Anda menutup telinga terhadap saran orang lain. Memang, memiliki prinsip yang kuat itu mencirikan Anda sebagai wanita yang memiliki karakter. Tapi bukan berarti Anda menghiraukan opini orang lain. Tak perlu ragu untuk meminta pendapat, bahkan dari mereka yang lebih muda. Usia muda bukan patokan bahwa pengalaman dan pengetahuan mereka jadi lebih sedikit lho. Namun Anda harus pintar mencari orang untuk dimintai pendapat.

Yang paling mudah ialah dengan menanyakan opini keluarga atau sahabat. Tapi tak ada salahnya untuk memperoleh saran dari para profesional, semisal life coach atau counselor. Di samping itu, mereka adalah pihak yang paling obyektif dalam memandang permasalahan Anda. Jadi selain ahli dalam bidangnya, saran mereka yang rasional bisa memberi hasil yang baik untuk Anda.

Bagaimana Jika Keputusan Anda Salah?

Ya, Anda harus selalu siap dengan yang disebut worst case scenario. Berikan diri Anda waktu untuk memikirkan cara mengatasi hal yang paling tidak diinginkan tersebut, sebelum mengeksekusi keputusan. Dan jangan takut salah dalam mengambil keputusan, dear! Jika Anda merasa percaya diri untuk mengambil keputusan tersebut... That’s good for you. Dan karena keputusan besar yang Anda ambil sekarang dapat mempengaruhi jalan hidup Anda nantinya, maka mulailah lebih peduli untuk meneliti, mendiskusikan, menampung masukkan, dan menyaringnya dengan baik. Namun pada akhirnya, semua keputusan berada di tangan Anda. Yup, Anda yang memegang kendali sepenuhnya.

Intinya, jika hasil dari keputusan yang dibuat berujung jauh dari harapan, well, setidaknya Anda sudah mempertimbangkannya dengan sebaik mungkin, sehingga tak akan ada kata menyesal. Seperti Drew Barrymore pernah berujar, “I never regret anything. Because every little detail of your life is what made you into who you are in the end.”

Source : Cosmopolitan, Edisi Desember 2012, halaman 220