Darla Burns Menulis Buku di Tengah Keterbatasan nya

Tuhan menciptakan makhluk nya dengan kekurangan masing-masing. Kekurangan yang diberikan Tuhan bukan berarti menghambat hidup seseorang. Justru Tuhan percaya bahwa umat Nya mampu menjadi yang terbaik walau tidak sempurna. Darla Burns adalah salah satu orang yang membuktikan bahwa di tengah kekurangan fisik, dirinya mampu menciptakan karya yang menggugah hati banyak orang.

Darla Burns menderita penyakit bernama amyotrophic lateral sclerosis (ALS). ALS adalah penyakit motor neuron progresif muscular atropi yang menyerang sistem syaraf penderitanya. Karena menyerang syaraf, penyakit ini memiliki efek yang besar. Penyakit ini melemahkan setiap sistem syaraf dan membuat penderita menjadi lumpuh, persis seperti yang dialami oleh Burns. Beberapa waktu lalu secara tidak terduga Burns terkena penyakit ini. Karena ALS ini, Burns bahkan tak bisa menggerakkan tangannya. Meski begitu ini tak membuat Burns patah semangat.

Dengan keterbatasan yang dimiliki oleh Burns, Burns menulis buku dengan mata nya. Burns menggunakan matanya pada komputer yang dirancang khusus. Hanya dengan melihat satu huruf atau gabungan huruf sekaligus. Cara ini sama dengan yang digunakan oleh Stephen Hawking. Burns menulis buku mengenai kehidupan nya sebagai penderita ALS selama enam tahun. Burns berharap bahwa dengan membagi nya dengan orang lain dengan tujuan bahwa mengidap penyakit bukanlah kutukan atau kesialan melainkan berkah dari Tuhan untuk lebih menghargai hidup.

Buku Burns sudah diterbitkan dan mendapatkan sambutan hangat dari pembaca nya. Beberapa orang bahkan merekomendasikan buku yang ditulis oleh Burns sebagai buku yang wajib dibaca oleh semua orang. Burns menebarkan optimisme kepada setiap orang melewati buku yang ditulis nya. Kisah inspirasi Darla Burns membuat kita bersyukur bahwa dalam setiap cobaan Tuhan, ada berkah yang harus selalu kita syukuri. Mengidap suatu penyakit bukanlah halangan untuk tetap berkarya bukan?