Ajaib, di Tangan Akira Yoshizawa, Kertas Biasa Menjadi Hidup

Ladies, masih ingat cara melipat kertas yang dulu diajarkan sewaktu kita sekolah dasar? Hmm, tentunya menyenangkan ya, bisa menghidupkan kertas biasa menjadi bangau, kodok, dan lain-lain. Pernahkah Anda membayangkan kertas dilipat menjadi karya yang rumit dan menakjubkan? Yuk, kita berkenalan dengan masternya, Akira Yoshizawa.

Akira Yoshizawa adalah seorang ahli origami asal Jepang. Tak hanya itu, dilansir oleh amusingplanet.com, laki-laki ini bahkan dijuluki grandmaster origami dunia. Pasalnya, di tangan Akira yang telaten dan imajinatif, berbagai karya lipatan kertas tampak hidup. Jumlah karya yang dihasilkan tidak tanggung-tanggung, ada lebih dari 50.000 model origami! Beberapa di antaranya telah didokumentasikan dalam 18 buku karangannya.

Kemampuan Akira Yoshizawa ini membawanya sebagai wakil budaya internasional Jepang. Di tahun 1983, Kaisar Hirohito menganugerahkan gelas 'The Order of the Rising Sun' yang mana merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada masyarakat sipil. Hebat, bukan?

Perjalanan hidup Akira tidak semudah yang kita kira, lho. Akira pernah hidup miskin dengan hanya mengandalkan penjualan tsukudani (bumbu yang diawetkan yang terbuat dari rumput laut). Pada perang dunia ke-2, ia dikirim menjadi tentara medis di Hong Kong. Di sinilah awalnya ia membuat origami untuk menghibur pasien-pasien yang sakit. Saat kembali ke Jepang, Akira mulai menekuni seni origami hingga akhir hayatnya.

Akira Yoshizawa meninggal pada 14 Maret 2005. Namun, karya-karya hebatnya masih bisa kita nikmati hingga kini. Cerita Akira Yoshizawa ini memberikan kita inspirasi akan ketekunan. Jika kita tekun akan satu hal, tidak mustahil keberhasilan akan mengikuti kita selanjutnya. Seperti apa kreatifnya Akira? Beberapa hasil origaminya dapat Anda lihat pada galeri foto berikut ini.

(vem/wnd)