Ternyata Hal-Hal Ini Lho Yang Membuat Kate Middleton Terpilih Menjadi Ikon Kecantikan Masa Kini

Ladies, tak ada wanita yang tak senang dipuji akan kecantikannya. Jika selama ini di Indonesia 'cantik' identik dengan rambut panjang berkilau dengan kulit putih, stereotipe yang beredar di negara Barat pun tak jauh berbeda. Wanita berambut pirang dengan kulit pucat sempat menjadi 'idola'. Tetapi mengejutkan, justru kini ikon kecantikan jauh dari stereotipe lama itu.

Survey terbaru yang dilansir oleh dailymail.co.uk menyebutkan bahwa Kate Middleton adalah ikon kecantikan nomor satu pilihan pembaca pria dan wanita. Sekitar 58 persen pria mengaku kepincut dengan Kate karena riasan wajahnya yang natural dan rambut bergelombangnya yang alami.

Kecantikan Kate ini tak hanya dipuji oleh para pria. 61 persen pembaca wanita pun mengakui bahwa The Duchess of Cambridge ini mempesona dengan pakaiannya yang selalu pas dikenakan dan sikapnya yang manis. Menyusul pada urutan berikutnya, ada Cheryl Cole (31 persen) dan Michelle Keegan (30 persen). Emma Watson menjadi urutan favorit ke-4 bagi para pria, sedangkan bagi para wanita ia menduduki posisi nomor 6.

Uniknya, istri dari pesepakbola David Beckham, Victoria Beckham yang dikenal sebagai ikon fashion yang stylist justru harus puas menempati urutan ke-8 di hati para wanita dan urutan terakhir di hati para pria. Namun hampir seluruh responden sepakat bahwa riasan wajah yang natural merupakan kunci pancaran kecantikan ikon-ikon kecantikan ini, terutama Kate Middleton. "Makeup tak hanya membuat kita merasa lebih nyaman tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri," ujar Jo Lee, seorang ahli kecantikan.

Makeup yang sederhana, cara berpakaian yang pantas sekalipun tak harus glamor dan perilaku yang menyenangkan ternyata menjadi pilihan alasan sosok tersebut dikagumi ya, Ladies. Percayalah bahwa semua wanita cantik dengan caranya masing-masing. Bagaimana menurut Anda, apakah Kate layak dipilih menjadi urutan teratas ikon kecantikan masa kini?

TERKAIT: Kate Middleton 'Hilang' Sejak Desember: Teori, Spekulasi, hingga Isu Kesehatan

(vem/wnd)