Sukses

Lifestyle

Kronologis dan Kabar Terbaru Hilangnya AirAsia QZ 8501

Di penghujung tahun 2014, kabar duka kembali melanda penerbangan tanah air. Kali ini pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 dinyatakan hilang kontak. Berangkat dari Surabaya dengan tujuan Singapura, pesawat yang membawa 155 penumpang ini dinyatakan hilang. Dilansir dari merdeka.com, AirAsia sebut pesawat menuju Singapura hilang kontak 07.24 WIB dan saat ini masih dalam tahap pencarian.

AirAsia dikenal sebagai maskapai penerbangan yang cukup baik. Pesawat dengan jenis Airbus 320 ini berangkat dari Surabaya pukul 05.20 dan diperkirakan akan mendarat di Singapura pukul 08.30 waktu setempat. Namun pesawat mengalami hilang kontak satu jam sebelum sampai di Singapura tepatnya pukul 07.24, hal ini sesuai informasi dari facebook AirAsia.

Suasana haru keluarga korban Air Asia Pramugari Khairunisa, Rohana | Photo: Copyright merdeka.com

Korban dari hilangnya AirAsia dikabarkan sebanyak 155 orang. Korban terdiri dari 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak, dan 1 bayi. Sedangkan untuk kru yang bertugas dalam penerbangan dan juga menjadi korban hilangnya pesawat terdiri dari 7 kru dan 1 pilot bernama Iriyanto. Penumpang yang menjadi korban terdiri dari 149 warga Indonesia, 3 warga Korea Selatan, 1 warga Singapura, 1 warga Malaysia dan 1 warga Inggris.

Kecemasan kelurga korban AirAsia jenis Airbus 320 | Photo: Copyright merdeka.com

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Facebook AirAsia, pesawat mengalami hilang kontak saat berada di sekitar Teluk Kumai pukul 06.17. Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Mudjianto bahkan membenarkan hilangnya AirAsia jenis Airbus 320. Ia mengatakan bahwa " Betul, silakan saja datang ke bandara sebentar lagi akan ada jumpa pers" saat dihubungi wartawan dari merdeka.com Minggu (28/12).

Dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah cuaca buruk. Saat itu pesawat berada di ketinggian 32 ribu kaki bahkan melewati jalur yang seharusnya. Pemerintah memastikan bahwa pesawat dalam keadaan prima untuk melakukan penerbangan. Hanya saja cuaca yang kurang mendukung kemungkinan besar sebagai pemicu terjadinya hilang kontak dan kecelakaan.

Isak tangis keluarga korban AirAsia | Photo: Copyright merdeka.com

Pencarian pesawat dibantu oleh Tim SAR dari Malaysia maupun Indonesia. Komando pencarian sepenuhnya dipimpin oleh Basarnas. Untuk posko utama berada di Jakarta sedangkan posko taktis berada di Pangkalpinang dan dipimpin oleh Marsekal Sunarbowo Sandi. Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo di kantornya, Jakarta, Senin (29/12) mengatakan bahwa "Operasi hari kedua, kita akan melakukan pencarian di 7 sektor. Itu sudah dibagi dengan kekuatan yang ada, baik itu ketinggian maupun sektor wilayah pencarian."

Semoga pesawat Air Asia jenis Airbus 320 bisa segera ditemukan. Keluarga korban diharapkan untuk selalu tabah dan sabar. Pemerintah dan pihak terkait bisa dengan segera memberikan keterangan serta kepastian akan peristiwa ini.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading