Sukses

Lifestyle

Ini 4 Bahan Pengawet Alami yang Aman Digunakan, Sudah Coba?

Supaya makanan tidak cepat basi, bahan pengawet sering ditambahkan ke dalamnya. Bahan pengawet umumnya digunakan untuk memperpanjang usia makanan dan mencegah adanya kontaminasi mikroba yang menyebabkan makanan mudah busuk. Hanya saja, tak semua pengawet itu aman digunakan untuk makanan. Apalagi jika bahan yang digunakan itu mengandung bahan kimia berbahaya.

Sebagian besar pengawet makanan malah membawa bahaya berbeda bagi tubuh, yang mungkin tidak langsung terlihat efeknya, namun bertumpuk pada tubuh. Tapi tahukah Anda bahwa sebenarnya ada beberapa jenis pengawet makanan yang ampuh dalam mencegah kontaminasi bakteri.

Dilansir 3fatchicks.com, berikut adalah empat bahan pengawet makanan yang alami dan aman digunakan. Yuk, simak info lengkapnya di bawah ini.

    Garam

    Garam adalah salah satu pengawet makanan tertua di dunia. Telah dipergunakan sejak jaman dahulu untuk mengawetkan daging dan ikan. Produk yang diaplikasikan garam umumnya memiliki kondisi yang baik bahkan selama beberapa tahun. Namun, seiring kemajuan jaman, tidak semua makanan kini disimpan dan diawetkan selama bertahun-tahun. Biasanya cukup setidaknya 1-2 bulan saja sambil dikonsumsi. Garam sendiri bekerja mengawetkan makanan dengan cara mengdehidrasi makanan sehingga mikroba tidak hadir dalam makanan. Garam membuat makanan tetap kering sehingga mencegah pertumbuhan jamur dan ragi.

    Gula

    Seperti halnya garam, gula juga dapat menghilangkan kelembaban makanan. Ia juga mencegah pertumbuhan bakteri dan mikroba lainnya yang berkontribusi terhadap dekomposisi. Gula ini dikenal sebagai pengawet selama ribuan tahun. Orang-orang Mesir kuno bahkan dikenal mengawetkan makanan dalam toples madu. Makanan yang biasanya diawetkan dengan gula ini memang rasanya manis, dimasak dengan gula sampai mengkristal. Namun ternyata memang usia konsumsinya jadi lebih panjang.

    Ekstrak Rosemary

    Tidak banyak orang di Indonesia yang mengenal rosemary. Namun ekstraknya sangat berguna untuk mengawetkan makanan secara alami. Sudah ratusan tahun ekstrak rosemary ini digunakan untuk memberikan aroma makanan yang harum dan enak. Caranya adalah dengan menyuling ekstrak rosemary dan membiarkan antioksidan di dalamnya melindungi rasa dan penampilannya. Cara ini juga mencegah oksidasi dan dekomposisi makanan.

    Cuka

    Mengandung sekitar 5 persen asam asetat, cuka dapat membunuh bakteri dan mikro organisme lain. Biasanya, cuka dipakai untuk mencuci ayam, daging atau ikan, sehingga masa simpannya di dalam lemari es juga lebih lama. Menggunakan bahan-bahan di atas, Anda bisa membuat makanan Anda jadi awet lebih lama tanpa harus khawatir bahwa pengawetnya akan mengganggu kesehatan Anda.

Ladies, tertarik untuk beralih menggunakan bahan pengawet alami? Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading