Sukses

Lifestyle

Tolong, Aku Dibully di Tempat Kerja, Apa Yang Harus Kulakukan?

Ladies, tak ada yang lebih nyaman daripada hidup di lingkungan yang bisa menerima keberadaan kita dan mengapresiasi yang kita lakukan. Tak terkecuali di kantor atau tempat kerja. Seperti studi yang pernah dilansir oleh fastcompany.com, memiliki teman baik di tempat kerja akan meningkatkan kinerja karyawan. Hubungan kita dengan rekan kerja sangatlah berpengaruh signifikan terhadap produktivitas dan prestasi kerja.

Namun sayangnya, tak semua orang mengalami hal tersebut, seperti yang dituturkan oleh sahabat Vemale.com berikut ini:

"Beberapa bulan yang lalu, saya menganggap pekerjaan baru saya adalah dream job. Gaji yang memuaskan, jabatan yang oke dan pekerjaan yang sesuai dengan passion ... Bukankah itu adalah hal yang diimpi-impikan setiap karyawan di dunia ini?

Tetapi kurang dari satu bulan saya menjabat, tiba-tiba semuanya menjadi mimpi buruk tatkala rekan kerja saya tiba-tiba tidak mengikutsertakan saya dalam meeting-meeting penting. Tak hanya itu, beredar kabar tak sedap seputar kepemimpinan dan tanggung jawab saya (misalnya: gosip bahwa saya sering menghilang saat jam kerja, jabatan yang saya emban sekarang adalah hasil 'main duit' dengan atasan dan sebagainya). Tak hanya itu, setiap apa yang saya kerjakan seperti ditolak mentah-mentah tanpa alasan yang masuk akal.

Sejak saat itu, ritual berangkat ke kantor bagai momok bagi saya. Saya mengalami depresi dan tidak dapat fokus bekerja karena semuanya terasa sangat berat untuk dijalani. Saya menemukan kondisi ini disebut dengan "bullying di tempat kerja". Apa yang harus saya lakukan?"

Situasi ini tentunya tidak nyaman. Jika kamu pernah atau sedang mengalaminya, janganlah berdiam diri. Ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

    Bicarakan dengan atasan

    Jika selama ini kamu memutuskan menyembunyikannya dari atasan, kali ini paling tidak cobalah meminta waktu untuk bicara dari hati ke hati. Gunakan saat pertemuan ini untuk meminta bantuan bagaimana menyelesaikan masalah sehingga kamu bisa kembali bekerja dengan nyaman dan bisa mengembangkan diri ketimbang berfokus pada menyalahkan rekan kerjamu.

    Berikanlah batas waktu untuk dirimu sendiri

    Jika masalah sudah dibereskan, berikan batas waktu untuk dirimu sendiri, apakah ada perubahan yang baik atau sifatnya hanya temporer.

    Then, move on

    Jika masalah berlarut-larut dan tak ada penyelesaian yang berarti, dengan berat hati kami menyarankan kamu untuk move on mencari pekerjaan yang lain. Kamu mungkin akan bertahan hingga menemukan pekerjaan baru, tetapi secepatnya kamu menemukan pekerjaan lain, kami sarankan untuk segera berpindah demi kenyamanan dirimu sendiri.

Situasi ini bukanlah situasi yang mudah, tetapi keputusan ada di tanganmu. Pilihlah yang terbaik yang bisa membahagiakan dirimu ya, Ladies.

(vem/wnd)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading