Menikah Berkali-kali, Apakah yang Kau Cari Hai Andika 'Kangen Band'?

Ladies masih ingat dengan mantan vokalis 'Kangen Band' bernama Andika Mahesa? Andika dikenal bukan hanya karena penampilannya tapi juga kisah cintanya yang rumit. Andika diketahui sudah empat kali menikah, istri terakhirnya bernama Chairunnisa atau yang biasa akrab disapa Caca.

Malang buat Caca, meski sudah memiliki tiga anak bersama Andika, ia mengalami KDRT dan menjadi korban perselingkuhan oleh Andika. Caca yang dinikahi saat usianya masih 16 tahun itu kini malah "digantung" nasibnya. Dia sudah setahun pisah ranjang dengan Andika namun tidak juga dicerai secara resmi.

Malah kini tersiar kabar jika Andika sudah menikah siri untuk kelima kalinya dengan perempuan lain. "Sudah hampir setahun, setahun ini nggak pernah pulang. Jadi kalaupun aku ketemu paling di luar, di mall, ajak anak-anak main. Kalau aku pulang ya dia pulang. Aku saja yang menjalin rumah tangga bingung. Aku nya aja bingung. Ya dibilang aku ini janda bukan, istri orang juga bukan," ujar Caca seperti dilansir dari Kapanlagi.com akhir pekan lalu.

Jika benar Andika menikah lagi, maka itu akan jadi pernikahan kelimanya. Sebelumnya, pria yang tenar berkat potongan rambutnya itu pernah menikah dengan Ade Bunga Niari, Anggie April Lestari, dan Nadine. Andika bahkan diketahui melakukan KDRT pada Nadine dan menyebabkan janin yang dikandungnya rusak.

Kisah ini berulang pada Caca yang jadi istri keempatnya. Mereka resmi menikah ketika Andika masuk penjara karena narkoba di tahun 2013. Tapi nyatanya cerita dengan para mantan pun dialami olehnya. "Aku selalu nanyain soal orang ketiga, aku selalu kalau orang ketiga itu nanya. Tapi Andika selalu jawab cuma teman, nggak kenal, ada saja alasan dia, 1.000 alasan dia, jadi ya sudah lah," kata Caca.

Dengan pernikahan berulang seperti ini, apakah yang kau cari, Andika?

CEO Setipe.com (sebuah situs perjodohan online) Razi Thalib pernah menyatakan bahwa untuk seseorang bisa settle dan mantap menikah, dia haruslah mengerti dulu kelebihan dan kekurangannya. Dengan mengenali diri, dia jadi lebih tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan dalam hidup ini. Ketika dia sudah aware dengan tahap satu ini, barulah bisa melangkah ke tahap dua yaitu bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan.

(Baca: Pilih yang Tampan atau Mapan? Please, Jangan Lupakan Masa Depan)

Keinginan adalah nafsu artifisial seseorang terhadap calon jodoh. Misalkan, kamu ingin jodoh yang bertubuh kekar dengan kulit putih dan bermobil mewah. Biasanya keinginan ini tidak akan membuatmu bertahan lama dalam sebuah hubungan.

Sedangkan kebutuhan adalah seseorang yang bisa cocok dengan pribadi kamu. Misalkan kamu butuh seseorang yang family oriented karena kamu adalah perempuan yang sayang keluarga.

(Baca: Perbedaan Sayang & Cinta, Mana yang Sedang Kamu Rasakan Sekarang?)

Jika dua tahap di atas sudah bisa kamu jalani, maka tekanan untuk menikah akan terasa lepas. Kamu tak terbebani harus cepat-cepat menikah sehingga asal comot jodoh. Kamu sudah tahu siapa dirimu dan siapa yang kamu butuhkan. Dengan begitu, ketika bertemu sosok baru, kamu sudah langsung tahu apakah dia jodoh atau bukan.

"Jodoh bukan seseorang yang paling menarik, tapi yang memiliki kesamaan visi dan misi soal kehidupan bersama. Kalian memiliki kesamaan nilai dan bersedia menjalaninya bersama," ujar Razi.

Adakah kesamaan visi dan misi ini kamu temukan dalam istri-istri kamu, Andika?