Sukses

Lifestyle

Ajak Generasi Masa Kini Stop Cyberbullying, Begini Balas Komentar di Medsos

Ladies, tentu kita tahu bahwa media sosial diciptakan untuk mencari informasi, bersosialisasi dan mempererat silaturahmi dengan kawan atau keluarga jauh. Sayangnya, penggunaan media sosial kerap menjadi wadah pelecehan atau cyberbullying terhadap orang lain.

Padahal, cyberbullying ini akan merugikan orang lain. Menurut Penggerak Komunitas Into The Light, Iqbal Mahesa, ada dua hal yang akan dialami ketika seseorang menjadi korban bullying.

"Dampaknya ada dua hal, pertama mengalami penurunan performa akademis, nilainya turun, IPK-nya jelek. Dan yang kedua, melakukan perilaku berisiko, seperti menggunakan narkoba, bisa juga berujung ke bunuh diri,"ujarnya saat ditemui dalam acara #BalasYangBaik di Jakarta.

Iqbal menambahkan, pelaku cyberbullying ini sulit sekali dilacak sehingga pelecehan berupa gambar atau video akan cepat tersebar, tak hanya pada satu media saja namun beberapa media.

Inilah yang membuat Campaign.com bersama beberapa komunitas, seperti Into The Light, Action!, Do Something Indonesia, #ISmile4You, dan YNVAC menginisiasi sebuah gerakan bertajuk #BalasYangBaik untuk mengajak lebih banyak orang agar tidak melakukan tindak kekerasan di dunia maya.

"Kami ingin mengedukasi banyak anak muda untuk menggunakan media sosial dengan lebih bijak lewat gerakan ini. Agar kita bersama-sama menciptakan ruang yang aman, khususnya secara online," ujar Community Engagement Officer Campaign.com, Dinda Wahid.

Menurutnya, caranya cukup mudah dengan menyebarkan kampanye dan aksi #BalasYangBaik di sosial media, kemudian ajak teman-teman untuk ikut dalam kampanye tersebut, dalam bentuk foto, video dan quotes.

Melalui gerakan ini, Dinda mengharapkan anak muda bisa berkomitmen berhenti memberikan komentar buruk di sosial media dan membalas komentar buruk dengan kalimat-kalimat yang baik.

(vem/asp/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading