Kisah Amalia Usmaianti, Taklukkan Medan Pelosok Papua Demi Pengabdian

Ladies, jika boleh memilih pekerjaan yang dilakoni, tentu setiap orang mengidamkan pekerjaan yang dilingkupi kenyamanan: aman dari panas dan hujan jika perlu tersedia AC di ruangan, mudah diakses tempatnya dan berada di gedung.

Tetapi sekali seumur hidup, bolehlah kita merasakan bekerja di medan yang sulit dan menantang seperti yang dialami oleh Dokter Amalia Usmaianti. Baru-baru ini Amalia menjadi viral di social media setelah ia berbagi pengalamannya mengabdi di pedalaman Papua.

Dalam status yang dibagikannya di akun Facebook pribadinya tersebut, terlihat Amalia bersama beberapa orang berjalan di jalanan berlumpur sambil menggotong seseorang memakai tandu sederhana dari bambu dan sarung. Orang yang digotong itu adalah rekan satu timnya yang berprofesi sebagai seorang bidan. Sang bidan ambruk setelah menempuh perjalanan 7 km berjalan kaki dari puskesmas Ninati menuju ke Desa Tembutka yang jaraknya 16 km.

Medan yang ditempuh luar biasa menyulitkan dan harus ditaklukkan Amalia bersama timnya yang terdiri dari perawat, bidan, ahli kesehatan lingkungan, ahli gizi, analis kesehatan, apoteker dan dirinya sendiri sebagai dokter.

Bertugas di pedalaman Papua artinya jauh dari alat komunikasi, bahkan listrik. Akses kendaraan pun sulit. "Sebelum ada Tim Nusantara Sehat yang menetap di desa tersebut, mereka memilih berobat ke Papua Nugini dengan jalan kaki." Tentu bukanlah hal yang mudah dijalani sehari-hari, apalagi jika ada yang mengalami sakit bukan?

Dalam statusnya tersebut, Amalia mengatakan "Kami hanya perantara." Ia tak ingin dipuji, hanya ingin negara tahu banyak masyarakat di sana yang perlu diperhatikan hidupnya.

Amalia mungkin hanya satu di antara puluhan bahkan ratusan orang yang bertugas mengabdi dan menjaga Indonesia dengan cara mereka sendiri. Semoga apa yang dilakukan Amalia, timnya dan orang-orang lain yang peduli terhadap nasib mereka yang berada di pelosok terpencil di Indonesia, berbuah hasil ya, Ladies. Kita doakan pula agar mereka yang berjuang bagi kesejahteraan mereka yang membutuhkan perhatian ini agar selalu diberi kesehatan dan perlindungan.

Punya kisah inspirasi #JagainKamu seperti yang dilakukan oleh Amalia Usmaianti? Bagikan ceritamu di sini.

• Putriku Bukan Anak Down Syndrome, Potensinya Lebih Hebat dari Kelemahannya
• Ayah Mengembuskan Napas Terakhirnya di Pelukanku
• Meski Maut Memisahkan Kekasih Hati, Cinta Sejati Akan Selamanya Abadi
• Ceritakan Kisahmu Jadi Penjaga di Hidupmu dalam Lomba Menulis #JagainKamu